Aburizal yang akrab disapa Ical sempat terkejut ketika diberitahu mengenai hasil perhitungan suara di TPS itu bahwa Golkar hanya meraup 33 suara, di bawah PDIP yang meraih 93 suara dan Gerindra 65 suara
"Ah masa sih?," kata Ical kepada ANTARA News di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu malam.
Namun, Ical mengaku tidak menghiraukan hasil itu, sebaliknya sangat bersyukur dengan gambaran hasil kerja keras partainya selama ini dari berbagai hasil perhitungan cepat yang menunjukkan Golkar di posisi kedua secara nasional.
"Tapi tidak apa-apa, kan secara nasional Golkar dapat posisi atas," ujar dia.
Di TPS tempat Ical mencoblos, PKS berada di bawah Golkar dengan 29 suara, kemudian Partai Nasional Demokrat 16 suara.
Namun, berdasarkan proses hitung cepat beberapa lembaga survei, Golkar menempati peringkat dua di bawah PDIP.
Hasil hitung cepat yang disiarkan Antaranews yang bekerjasama dengan RRI hingga pukul 21.24 WIB menunjukkan PDIP meraih 18,46 persen, Golkar 14,85 persen, Gerindra 11,45 persen, Demokrat 10,23 persen, PKB 9,47 persen, PAN 7,53 persen, PKS 6,71 persen, NasDem 6,78 persen, PPP 6,49 persen, Hanura 5,47 persen, PBB 1,63 persen, dan PKPI 0,95 persen.
Sementara Lembaga penelitian Saiful Munjani Research Center menyatakan PDIP meraih posisi pertama dengan 19,23 persen, Golkar 14,81 persen dan Gerindra 11,93 persen.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014
