Los Angeles (ANTARA News) - Pasangan penuh pesona Hollywood, Brad Pitt dan Angelina Jolie, telah memberikan sumbangan senilai satu juta dolar kepada dua organisasi kemanusiaan, yakni Aksi Global untuk Anak-Anak dan Medecins sans Frontieres/Dokter Tanpa Tapal Batas (MSF). "Di berbagai kawasan dunia yang paling rusuh, tempat yang banyak ditinggalkan dunia, MSF selalu hadir," kata Jolie, duta besar keliling Komisi Tinggi Urusan Pengungsi (UNHCR), dalam pernyataannya yang dikeluarkan penasehat politik dan urusan amal pasangan itu, Trevor Neilson, seperti dilansir DPA. "Saya telah menyaksikan orang-orang yang penuh keberanian ini bekerja di kawasan perang dan daerah dalam kondisi mengerikan dan saya amat mengagumi mereka." Sumbangan tersebut merupakan kelanjutan sumbangan sebelumnya dari pasangan itu, yang kabarnya juga telah menyerahkan donasi senilai 4,1 juta dolar yang diperoleh dari penyiaran foto-foto pertama anak mereka yang baru lahir belum lama ini, Shiloh. Tahun lalu Jolie memberikan kontribusi sebesar 500.000 dolar pada pembukaan Pusat Pengungsi dan Imigran Anak-anak Nasional di Washington dan menjanjikan akan memberikan lagi sumbangan senilai 5 juta dolar pada 15 tahun mendatang guna membuka pusat perlindungan satwa liar di tanah kelahiran anak angkatnya, Maddox, di Kamboja. "Angelina Jolie dan Brad Pitt tak hanya peduli, tetapi yang lebih penting lagi mereka membuat langkah nyata untuk mengatasi kenyataan bahwa 20 juta anak menjadi yatim akibat AIDS pada 2010, dan jutaan lagi kehilangan orang tua akibat tuberklosis, malaria dan konflik. Atau orang tua sakit dan meninggal dunia," kata Jennifer Delaney, Direktur Aksi Global untuk Anak-anak wilayah AS, tentang kemurahan hati pasangan itu. Pitt konon telah memperoleh tawaran dari Paramount Studio untuk menggantikan peran Tom Cruise sebagai bintang "Mission Impossible 4", dengan tawaran honor senilai 40 juta dolar. Bayaran ini merupakan honor tunggal terbesar yang pernah diberikan kepada seorang aktor bagi sebuah film. Paramount beralasan Cruise tak dapat dipertahankan lagi akibat "kelakuannya yang tak dapat diterima" di depan umum dan merosotnya hasil pemasukan dari penjualan karcis dari serial film sebelumnya, "Mission Impossible 3". (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006