Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat Gubernur Aceh Safrizal melepas kontingen provinsi berjuluk Tanah Rencong itu untuk berlaga pada semua cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, dengan target prestasi masuk 10 besar klasemen akhir perolehan medali.

“Kali ini kita bertanding dengan kontingen yang terbesar dan penguasaan medan lebih baik. Insyaallah 10 besar seperti target KONI bisa kita capai," kata Safrizal di Banda Aceh, Rabu.

Pelepasan atlet, ofisial, dan teknisi kontingen Aceh untuk PON XXI Aceh-Sumut tersebut berlangsung di GOR KONI Aceh. Turut hadir Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar, Pangdam IM Mayjend Niko Fahrizal serta unsur lainnya.

Ia menjelaskan masyarakat daerah Serambi Mekkah itu menaruh harapan dan dukungan penuh untuk seluruh atlet yang akan berpartisipasi dalam ajang empat tahunan itu.

Kata Safrizal, partisipasi Aceh dalam 67 cabang olahraga merupakan langkah penting dalam meningkatkan prestasi dan membanggakan Tanah Rencong. Dengan kerja keras dan dukungan masyarakat, penjabat gubernur yakin Aceh dapat mencetak sejarah baru dan meraih prestasi terbaik di PON 2024.

"Kami bangga dengan semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para atlet, pelatih, dan ofisial. Semoga persiapan yang telah dilakukan, termasuk training kamp di luar negeri, dapat memaksimalkan performa mereka," katanya.

Baca juga: Pj Gubernur Hassanudin lepas kontingen NTB untuk berlaga di PON 2024

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abu Bakar mengatakan Aceh akan turun di 67 cabang olahraga PON XXI, di antaranya 33 cabang olahraga akan bertanding di Aceh dan 34 cabang olahraga bertanding di Sumatera Utara.

Pada PON XXI, kata dia, KONI Aceh menyiapkan total 1.063 atlet dengan 602 atlet bertanding di Aceh dan di Sumut sebanyak 461 atlet.

Ia menambahkan jauh sebelum PON XXI, pihaknya telah mengatur skema pemusatan latihan bahkan atlet dari beberapa cabang olahraga menjalani pemusatan latihan serta uji coba di luar negeri seperti Rusia, China, Hong Kong, Thailand, Singapura, dan Malaysia.

Pada PON 2016 di Jawa Barat, Aceh menempati peringkat 17 atau meningkat dari peringkat 25 pada PON 2012. Kemudian pada PON 2021 di Papua, Aceh mencapai peringkat 12.

Dengan melihat tren prestasi di PON sebelumnya, KONI yakin atlet Aceh akan mendapatkan banyak medali, sehingga target posisi 10 besar dari 38 provinsi akan tercapai.

"Kami yakin dengan dukungan dan doa semua pihak, Aceh akan mencetak sejarah baru dalam dunia olahraga dengan masuk 10 besar di PON 2024," katanya.

Baca juga: Gubernur Kalsel lepas kontingen PON ke Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Lifter Rizki Juniansyah pastikan berlaga di PON pada kelas 89 kg

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024