Banda Aceh (ANTARA News) - Pemerintah Aceh memprioritaskan pembangunan sektor pertanian dan tanaman pangan sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan di provinsi itu, kata Gubernur Zaini Abdullah.

"Dari semua sektor pembangunan, memang bidang pertanian paling menonjol dengan tingkat pertumbuhan di atas tujuh persen," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Nurman Daud Shamad di Banda Aceh, Kamis.

Pada simposium pangan yang digelar Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh itu, Gubernur Zaini Abdullah menjelaskan, dalam lima tahun terakhir ini perkembangan ekonomi daerahnya terus menunjukkan peningkatan.

"Angka kemiskinan yang sempat menyentuh titik 23 persen (2007), namun secara perlahan mulai turun menjadi 17,8 persen pada tahun 2014. Setiap tahun rata-rata pertumbuhan ekonomi Aceh mencapai 5,5 sampai enam persen," katanya.

Pemerintah Aceh memberikan perhatian terhadap sektor pertanian karena diharapkan akan berperan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Apalagi, sektor pertanian mampu menyerap hampir 60 persen tenaga kerja di wilayah pedesaan di Aceh," katanya.

Zaini mencontohkan, terjadi peningkatan produksi padi yang mencapai dua juta ton gabah kering dari panen di atas lahan seluas 420.000 hektare. Sedangkan produksi kedelai mencapai 131.000 ton dan jagung 157.000 ton.

Pewarta: Azhari
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014