Mataram (ANTARA News) - Masyarakat Karang Taliwang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Ayam Bakar Taliwang memprotes penggunaan nama rumah makan "Taliwang Bersaudara Asli" di Jalan Langko, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Asosiasi Pedagang Ayam Bakar Taliwang mewakili masyarakat kampung Taliwang dan pelaku bisnis ayam bakar Taliwang, Sabtu, mendatangi rumah makan tersebut karena keberatan dengan penggunaan nama "Taliwang Bersaudara Asli".

Mereka mendatangi rumah makan tersebut dan meminta nama rumah makan diganti. Menurut salah seorang warga, Hasbullah, pencantuman nama "asli" ini menimbulkan kontroversi.

"Kesannya pedagang ayam Taliwang yang lain yang berasal dari kampung Karang Taliwang tidak asli," kata Hasbullah.

Menurut dia, hal itu kurang etis karena penggunaan nama tersebut menyangkut nama baik dan cita rasa yang mereka pertahankan selama ini.

Selain itu, Pemerintah Daerah Kota Mataram telah menetapkan menu ayam Taliwang sebagai menu khas kampung wisata kuliner Karang Taliwang.

"Kami bukan takut bersaing karena bisnis tapi ini masalah etika. Silakan kalau mau menampilkan menu, tapi perlu dimaklumi untuk tidak lagi menggunakan nama rumah makan taliwang bersaudara asli," kata Hasbullah.

Saat ini warga tengah berupaya mematenkan nama ayam Taliwang sebagai kuliner khas kampung Karang Taliwang. Menurut dia, pematenan nama tersebut masih dalam proses dan beberapa kali sudah didata oleh kementerian.

Sementara itu, pengelola Rumah Makan Taliwang Bersaudara Asli, Ibrahim, yang dikonfirmasi wartawan masih belum berani berkomentar.

Menurut dia, masalah tersebut akan dibicarakan terlebih dahulu dengan pemilik rumah makan.

Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014