Kendari (ANTARA) - Pedayung kano Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Provinsi Sulawesi Tenggara membidik medali emas nomor lomba kano yang akan memulai pertandingan Selasa (3/9) di Waduk Keuliling Meulaboh, Aceh.

Binpres PODSI Sulawesi Tenggara Juli Wahyudin melalui saluran telepon dari Meulaboh, Senin, mengatakan PODSI Sultra mengandalkan tiga pedayung kano untuk meraup medali emas.

Ketiga pedayung kano yang saat ini sudah berada di Aceh, yakni Burhan (kano 1) jarak 1.000 meter putra, Yefri Hariyanto (kayak 1) jarak 1000 meter putra dan Meli (kayak 1) jarak 1000 meter putri.

"Jadwal pertandingan kano sesuai buku panduan perlombaan tertanggal 2 September 2024 tetapi sehubungan peralatan pertandingan dari PB PON belum siap maka lomba kano diundur 3 September 2024," kata Juli Wahyudin.

Para atlet menjalani latihan secara maksimal sehingga optimistis meraih prestasi terbaik di arena PON XXI Aceh Sumut.

"Sultra menurunkan tiga pedayung kano terbaik, yakni Burhan, Yefri Hariyanto dan Meli. Kita berharap medali emas tercipta dari tiga pedayung kano," kata Aco, sapaan akrab Juli Wahyudin.

Sedangkan jenis lomba rowing dan perahu naga akan dipertandingkan setelah lomba kano selesai digelar.

Pedayung Burhan mengatakan perjuangan merebut medali emas tidak semudah membalikkan telapak tangan karena setiap daerah dan atlet hadir di arena PON untuk meraih prestasi terbaik.

"Kami atlet dan pelatih sudah berlatih keras. Memohon doa masyarakat Sultra agar cita cita meraih prestasi terbaik terwujud," ujar Burhan, atlet kano Indonesia.

Baca juga: Pengprov PODSI kagumi raihan medali tim Sultra di PON Papua

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024