Medan (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Binaraga Fitnes Seluruh Indonesia (PBFI) Sumatera Utara bertekad mengukir sejarah dengan mendulang medali sebanyak banyaknya pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

“Ini adalah kali pertama PBFI Sumut tampil di PON, setelah berdiri sendiri atau terpisah dari angkat besi dan angkat berat (PABBSI) sejak 2020 lalu. Pada PON XIX/2016 Jabar dan PON XX/2021 Papua, binaraga Sumut tidak lolos PON. Karenanya di PON XXI/2024 kami ingin mengukir sejarah meraih medali sebanyak-banyaknya," kata Ketua Umum PBFI Sumut Herry Zulkarnaen Hutajulu di Medan, Senin.

Ia mengatakan PBFI Sumut pada PON kali ini mengandalkan 11 atlet dengan rincian 7 atlet binaraga dan 4 atlet fitnes.

“Dari sebelas atlet ini kami menargetkan meraih enam medali emas," katanya.

Target enam medali emas tersebut menurut Herry didasari atas potensi atlet serta persiapan maupun keberadaan Sumut sebagai tuan rumah.

"Kami bersyukur, binaraga fitnes yang semula dipertandingkan di Aceh, dipindahkan ke Medan, tepatnya di Hotel Four Point. Kami berharap, kesempatan bertanding di kandang sendiri akan menambah semangat dan kepercayaan diri para atlet mempersembahkan prestasi terbaik guna mendukung pencapaian target kontingen Sumut menduduki lima besar PON XXI/2024," katanya.

Sejauh ini tambahnya, persiapan para atlet boleh dikatakan lancar. Kalaupun ada kendala, ia bersama para pengurus semaksimal mungkin mengatasinya, sehingga tidak memecah konsentrasi atlet.

Disinggung peluang medali emas PBFI Sumut, menambahkan, pihaknya berharap medali emas tidak hanya dari binaraga, tetapi juga fitnes.

Baca juga: PBFI Sumut target lima emas di PON 2024

"Peluang terbesar kita ada di kelas - kelas bawah. Tapi bukan tidak mungkin kita meraih medali dari kelas atas,” ujarnya.

Herry tidak lupa mengimbau seluruh Pengkab Pengkot PBFI se-Sumut untuk hadir langsung menyaksikan sekaligus suport para atlet bertanding.

Sementara itu binaragawan Arizaldi yang akan turun di kelas 65 kg optimis menghadapi laga di PON XXI/2024.

“Alhamdulillah, persiapan cukup bagus. Saya juga sudah siap untuk bertanding. Saya bertekad mempersembahkan medali emas bagi Sumut,” ujar binaragawan asal Kisaran, Kabupaten Asahan ini.

Disinggung kompetitor terbesar di PON nanti, runner up Master Indonesia 2022 Jakarta dan peringkat dua World Body boulding and Physique Sport Championship 2023 di Korsel itu menyebut semua lawan berat, dan semuanya punya ambisi menjadi juara.

Yang terpenting baginya adalah fokus menghadapi laga sesungguhnya nanti.

Sementara itu Sekum PBFI Sumut Muhammad Tommy Kurniawan menjelaskan, rangkaian pertandingan binaraga fitnes 2024 diawali dengan technical meeting dan timbang badan (8 September), berlanjut dengan meeting juri (9 September), dan pertandingan digelar 10 hingga 11 Oktober 2024 di Hotel Four Point.

Adapun atlet binaraga Sumut yang akan tampil di PON XXI/2024 yakni Hismawan Sulistiono (55 kg), Agung Wibowo (60 kg), Rizal Aditya ( 60 Kg), Arizaldi (65 kg), Dody Armanda Putra (70 kg), Eko Prasetyo (75 Kg), Ronny Roy Silaban (80 Kg)

Sementara atlet fitnes adalah Muhammad Stenly Kaunang (Men’s Sport), Irfan Rinaldy (Men’s Sport), Kiki Irawan (Men’s Sport Up 170 cm) dan Budi Arliandi (Men’s Athletic).

Baca juga: Semua atlet binaraga PON Aceh-Sumut diwajibkan miliki sertifikat ADEL
Baca juga: DKI Jakarta loloskan empat atlet binaraga ke PON 2024


Pewarta: Juraidi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024