Bangkok (ANTARA News) - Para pemimpin kudeta di Thailand akan menyerahkan kekuasaan kepada seorang perdana menteri sipil saat konstitusi sementara berlaku akhir pekan ini, kata Jenderal Winai Phattiyakul, Senin. "Kami tidak akan menjadi bos perdana menteri," kata Winai, seorang anggota senior dewan militer yang menggulingkan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra Selasa lalu. Ia menjanjikan adanya pengganti dalam waktu dua minggu dan mundur saat pengganti itu mulai melakukan tugas. Konstitusi sementara akan diumumkan akhir pekan ini, baru kemudian dewan militer akan mengubah bentuknya menjadi "dewan keamanan nasional", kata Winai kepada wartawan seperti dikutip Reuters.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006