Stevani baru saja mencatatkan sejarah sebagai penyumbang medali emas perdana provinsi Papua Pegunungan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh, Rabu.
"Kalau untuk saya memang atlet lama, cuman saya mewakili Papua Pegunungan karena mereka provinsi baru. Jadi mungkin dengan capaian prestasi saya, ke depannya mungkin ada atlet-atlet baru yang dari Papua Pegunungan juga bisa mengikuti jejak saya (berprestasi) untuk ke cabang olahraga dayung," kata Stevani kepada pewarta.
Stevani menjadi yang tercepat di babak final A canoeing nomor kayak 1000 m putri setelah mencatatkan waktu 3 menit dan 48,475 detik. Catatan tersebut mengungguli atlet Sulawesi Barat, Ramla B yang finis di urutan kedua dengan catatan waktu 3 menit dan 51,544 detik. Sementara podium terakhir ditempati oleh atlet Jakarta, Cinta Priendtisca Nayomi yang finis dengan catatan waktu 3 menit dan 53,326 detik.
Baca juga: Stevani sumbang emas perdana Papua Pegunungan
Menurut peraih medali emas kayak 200 meter dan 500 meter PON Papua 2020 tersebut persaingan di laga final A sudah dapat dianalisa karena dari para pesaingnya Stevani sudah kerap melakukan latih tanding sebelum tampil di PON 2024.
"Kalau untuk persaingan menurut saya itu sudah wajar karena kita sudah biasa latihan sama-sama jadi saling tahu kemampuan masing-masing," ujar Stevani.
Di ajang multi event yang baru diselenggarakan di dua provinsi ini, Stevani mengaku tidak mematok target dan hanya berusaha memberikan penampilan yang terbaik untuk Papua Pegunungan.
"Target yang terbaik ya harus bisa memberikan yang terbaik buat provinsi baru. Kalau untuk menang kalau medali ada, cuma warnanya itu belum tahu nanti yang menentukan pas finis yang menentukan," ujar Stevani.
Baca juga: Stevani persembahkan medali emas untuk sang buah hati
Baca juga: Indra Hidayat bersyukur mampu pertahankan hasil dari Kualifikasi PON
Baca juga: Roby Kuswandi puas dengan hasil yang diraih di PON Aceh-Sumut
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024