Sana`a (ANTARA News) - Melaksanakan shalat, puasa, berzakat, zikir dan sejumlah amalan ibadah lainnya bukan hanya berbuah pahala dan ketenangan batin, akan tetapi juga berbuah kesehatan jasmani. Berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh sejumlah pakar medis dengan berbagai disiplin ilmu, ahli jiwa dan pakar sosial, seperti dilaporkan harian Al-Madinah, Arab Saudi Senin (25/9), menyebutkan bahwa "taqarrub ila Allah" (mendekatkan diri kepada Allah) dapat mengurangi serangan jantung sekitar 50 persen. Taqarrub juga dapat mengurangi kecenderungan bunuh diri sekitar 35 persen. Hasil penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa taqarrub dapat meningkatkan daya kekebalan bagi penderita AIDS sehingga bisa menambah umur penderitanya. "Taqarrub kepada Allah dapat mengaktifkan daya kekebalan yang berguna bagi penderita AIDS," bunyi laporan itu. Dicontohkan bahwa ibadah shalat misalnya dapat memupuk ketenangan dan rasa sakinah atau membuat keteduhan hati para "mushalli" (pelaksana shalat). Para mushalli yang taat terbukti juga memiliki akal dan tubuh yang lebih sehat. Ketika menjalankan shalat, mushalli meyakini tentang ganjaran dari Allah berupa aneka nikmat sehingga membuahkan ketenangan sejati. "Ketenangan tersebut dapat mengeluarkan sel-sel kekebalan dalam tubuh yang membantu menghalau bakteri-bakteri." Hasil penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa shalat dapat dijadikan terapi bagi para pecandu obat-obat terlarang (narkoba) dan juga sebagai pencegah dari kecenderungan untuk menenggak minuman memabukkan dan berbuat kejahatan. Namun sebagai catatan, yang dimaksud dengan shalat disini adalah shalat yang khusuk bukan sekedar menggugurkan kewajiban. Karena itu bagi mushalli yang tidak mengerti bahasa Arab dianjurkan untuk memahami bacaan-bacaan shalat dalam bahasa masing-masing. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006