Pada awal kuarter pertama, kedua tim tampil dengan intensitas tinggi dalam menyerang dan bertahan. Namun, tim Jawa Tengah mampu bermain lebih baik sehingga Handila Claudia dan kawan-kawan harus menutup kuarter pembuka tersebut dengan tertinggal 13-25.
Keunggulan Jawa Tengah terus berlanjut di kuarter kedua dengan menampilkan beragam taktik serangan dan melakukan banyak rebound, sedangkan tim Bali tidak berkutik dan kembali tertinggal 24-46 di akhir kuarter tersebut.
Meski anak-anak asuh Kadek Darmawan dan Aditya tersebut berusaha mengatur kembali strategi, namun tim tetap tidak mampu mengimbangi permainan Jawa Tengah sehingga kembali tertinggal 36-58 di kuarter ketiga dan harus mengakui keunggulan Jateng dengan selisih poin lebih besar dari total poin yang mampu dikumpulkan Bali saat pertandingan berakhir.
“Kami mengakui anak-anak banyak melakukan kesalahan dan Jawa Tengah banyak melakukan rebound. Tetapi kami akan terus berupaya maksimal pada laga terakhir agar bisa menang saat melawan Jawa Barat,” kata asisten pelatih tim basket putri Bali Aditya.
Pihaknya mengakui Jawa Barat merupakan lawan yang harus diperhitungkan sehingga tim Pulau Dewata yang hingga kini mencatatkan dua kemenangan dan sekali kekalahan itu akan melakukan sejumlah perubahan untuk meningkatkan pertahanan.
Sementara itu, Jawa Tengah akan melanjutkan perjuangannya pada laga selanjutnya melawan Sumatera Utara.
Baca juga: Bola Basket-Jabar benam harapan tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut
Baca juga: Klasemen Baket PON, Jawa Timur pimpin Pul A
Baca juga: Pebasket Bali Putu Ivan: Motivasi lebih jadi faktor kalahkan Jakarta
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
