Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis, Ketua Umum PBFI Jakarta, Estepanus Tengko mengatakan bahwa cek tubuh ini untuk menganalisis performa atlet jelang turun di ajang multi event nasional tersebut.
"Kita sudah siap berjuang untuk Jakarta. Jadi minimal kita bisa mempertahankan Pra PON yang digelar tahun lalu," kata Ketua Umum PBFI Jakarta, Estepanus Tengko.
Estepanus Tengko menambahkan bahwa PBFI DKI menargetkan bisa meraih satu medali emas dari empat nomor yang diikuti. Hal ini tak terlepas dari hasil Pra-PON 2024 saat binaraga Jakarta menggondol satu medali emas. Pada PON Papua 2020 lalu, binaraga Jakarta hanya mampu meraih satu medali perunggu.
"Semua lawan berat karena itu kami menargetkan satu medali emas atau minimal mempertahankan hasil Pra PON. Terima kasih KONI dan kami mohon doa kepada warga Jakarta agar bisa membawa pulang medali," ujar Estepanus Tengko.
Diketahui, atlet binaraga Jakarta akan berangkat ke Medan, Sumatera Utara pada 7 September. Jakarta akan mengirimkan empat kontingen yang akan berlaga di PON yakni Slamet Junaidi, Sahri, Didie Hermawan dan Rudi Rahmat Romadan.
"Doakan kami untuk mampu mengharumkan nama Jakarta di PON," ujar Slamet Junaidi yang akan turun di kelas 60 Kg.
Diketahui, Slamet Junaidi akan berlaga di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024. Selain Slamet, tiga atlet lainnya yang akan berlaga di PON adalah Sahri, Didie Hermawan dan Rudi Rahmat Romadan.
"Kami mohon doa untuk tampil maksimal dan mampu membawa medali untuk mengharumkan nama Jakarta," ungkap Slamet.
Baca juga: DKI Jakarta loloskan empat atlet binaraga ke PON 2024
Baca juga: Para atlet binaraga DKI siap berjuang pada ajang Pra PON
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024