Jakarta (ANTARA) -
Masyarakat atau calon penonton Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, wajib menukarkan tiket gratis yang sudah dibeli secara daring melalui website pon2024.id satu hari sebelum (H-1) pertandingan
 
Dalam laman Pengurus Besar (PB) PON XXI yang dipantau ANTARA di Kota Medan, Kamis, Sekretaris Umum PB PON XXI Wilayah Sumatera Utara Armand Effendy Pohan, membeberkan mekanisme penukaran tiket tersebut efektif diberlakukan mulai 6 September mendatang.
 
"Jika pada h-1 pertandingan, terdapat tiket yang tidak ditukarkan, maka kami akan serahkan kepada ketua panpel untuk mendistribusikan tiketnya ke komunitas olahraga atau masyarakat yang benar-benar memang ingin menonton pertandingan," kata Effendy.
 
Lebih lanjut dia membeberkan, lokasi penukaran tiket tersedia di arena cabang olahraga yang ingin ditonton.
 
Misalnya tiket futsal, maka bisa ditukar di lokasi pertandingan olahraga tersebut. Begitu juga untuk cabang olahraga lainnya.
 
Nantinya, lanjut Effendy, penonton yang menukarkan tiket daring akan mendapat tiket dalam bentuk fisik berupa gelang.
 
Ia menyatakan, PB PON XXI Wilayah Sumatera Utara berharap, dengan langkah tersebut masyarakat yang memang bersungguh-sungguh ingin menonton bisa terfasilitasi untuk menikmati pertandingan selama penyelenggaraan PON tahun ini.
 
Kebijakan itu juga merupakan upaya mengantisipasi kejadian tiket habis tapi stadion kosong, yang terjadi beberapa hari lalu.
 
Sebelumnya, tambah Effendy, PB PON menjual tiket secara gratis melalui website pon2024.id. Bahkan, jumlah tiket ditambah sejak awal September.
 
Dari data panitia, tiket sudah ludes terjual di laman tersebut. Tetapi, berdasarkan pantauan di lapangan, jumlah penonton tidak sebanding dengan jumlah tiket yang terjual.
 
"Dari analisa kami, ternyata tiket tidak sepenuhnya jatuh ke tangan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, kami memutuskan adanya penukaran tiket," kata dia.

Baca juga: Futsal - Tim Putra Kalimantan Timur pastikan tiket semifinal PON 2024

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024