Laga kali ini berlangsung sengit sejak awal. Jawa Barat dan Jambi saling jual beli serangan. Skuad Bumi Pasundan sempat kewalahan pada dua kuarter pertama.
"Setiap pertandingan pertama tidak mudah. Apalagi buat sebagian pemain juga baru pertama kali tampil di PON. Tapi memang ada beberapa taktik yang tidak jalan," kata pelatih polo air putra Jawa Barat Rangga Wisnu Wardhana usai laga.
Momen kebangkitan Jawa Barat terjadi pada dua kuarter selanjutnya. Mereka berhasil memimpin skor hingga akhirnya memenangi pertandingan.
Dalam laga kali ini, Ahmad Fauzy menjadi pemain paling produktif Jawa Barat dengan menyumbang enam gol. Kemudian sang kapten Made Agung dan Revanza Rizky masing-masing tiga gol.
"Tentu kami akan evaluasi karena masih ada tiga pertandingan karena ini sistem round robin jadi kami anggap setiap pertandingan adalah final," kata Rangga.
Dengan kemenangan ini, Jawa Barat untuk sementara menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan 3 poin. DKI Jakarta menempati urutan teratas dengan 6 poin dan D.I Yogyakarta di urutan kedua dengan 3 poin.
Jawa Barat masih menyisakan tiga pertandingan masing-masing melawan Sumatera Selatan pada Jumat (6/9), satu hari setelahnya melawan D.I Yogyakarta, dan pada Minggu (8/9) menghadapi DKI Jakarta.
Adapun bagi Jambi, kekalahan ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya menelan pil pahit dari DKI Jakarta dengan skor 5-12. Hasil ini membuat Jambi berada di dasar klasemen sementara dengan belum mengemas poin.
Jambi masih menyisakan dua laga melawan Sumatera Selatan pada Sabtu (7/9) dan D.I Yogyakarta satu hari setelahnya.
Baca juga: Polo Air - Tim Putra DKI menang telak 30-0 atas Sumsel di PON 2024
Baca juga: Polo air putra DKI buka laga pertama dengan kemenangan atas Jambi
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024