Theo mengaku awalnya tak mengira akan mencetak hole in one karena dia hanya memukul bola golf dengan biasa dan tanpa teknik tertentu.
"Sempat merasa hole itu sulit, tapi ternyata beruntung bisa masuk hanya dalam satu pukulan," ujar Theo kepada ANTARA di Royal Sumatra Golf Course, Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Theo, yang dalam nomor pertandingan itu berpasangan dengan Michelle Mogi, mencetak hole in one ke hole 13 pada ronde pertama nomor foursome mix digelar, yakni pada Selasa (17/9). Dengan pencapaian tersebut, Theo dan Michelle menyelesaikan ronde pertama pada posisi kelima.
Namun demikian, keduanya menyelesaikan pertandingan ronde kedua pada peringkat T23 bersama tim dari Sulawesi Utara yang beranggotakan Alfrets Lasaheng dan Aliamurni Rahama.
Dengan demikian, Theo dan Michelle berhenti pada posisi ke-15 pada nomor foursome mix, dengan perolehan 159 pukulan atau 15 over (di atas) par (pukulan maksimal yang harus dipenuhi) dalam dua ronde. Dalam dua ronde pertandingan foursome mix kali ini, par yang ditetapkan sebanyak 144 pukulan dengan 36 holes.
Theo pun merasa permainan pada ronde kedua tersebut kurang memuaskan, sehingga akan bekerja lebih keras lagi untuk PON maupun turnamen berikutnya
"Selanjutnya ada turnamen di Amerika, tapi belum pasti," ucap pegolf putra berumur 14 tahun itu.
Adapun dalam nomor foursome mix, medali emas berhasil diraih oleh tim dari Sumut melalui Rayhan Latief dan Viera Rosada.
Sementara medali perak dan medali perunggu didapatkan masing-masing oleh Jateng melalui Amadeus Christian dan Jawa Barat lewat pasangan Randy Arbenata dan Rayi Geulis.
Baca juga: DKI Jakarta juara umum cabang golf PON 2024 usai sabet 3 medali emas
Baca juga: Sumut raih emas kedua golf lewat nomor "foursome mix"
Baca juga: KONI DKI harap 3 medali emas di golf antar Jakarta juara umum PON 2024
Baca juga: Jateng-DKI Jakarta bersaing ketat di ronde pertama golf "foursome mix"
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
