"Ini adalah hak (Obama), tergantung dia dengan siapa ingin bertemu, dia bahkan tidak ingin menemui saya, seorang mantan perdana menteri," kata Dr Mahathir kepada wartawan di Putrajaya, Jumat.
Dia sebelumnya diminta untuk mengomentari penyesalan Partai Keadilan Rakyat bahwa Obama, yang akan melakukan kunjungan resmi tiga hari ke Malaysia dari Sabtu, tidak akan bertemu dengan Anwar.
Dr Mahathir mengatakan, pemerintah tidak memiliki kekuatan untuk mencegah Obama untuk bertemu dengan siapa pun, termasuk Anwar.
"Jika mereka tidak puas, mereka bisa pergi dan meminta Obama sendiri, apakah (pemerintah) kita melarang Anwar untuk bertemu dengannya," katanya.
Kunjungan presiden AS akan menjadi kunjungan resmi pertama Obama ke Malaysia, setelah kunjungan Presiden Lyndon Johnson pada tahun 1966.
Selain Malaysia, Obama juga mengunjungi Jepang dan Korea Selatan sebelum mengakhiri kunjungannya ke Asia di Filipina., demikian OANA.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014