Banda Aceh (ANTARA) - Lifter Papua Natasya Beteyob memecahkan rekor nasional dan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk memenangi medali emas cabang angkat besi kelas 59 kilogram putri PON Aceh-Sumatera Utara 2024, Jumat.

Natasya mencatatkan angkatan clean and jerk terbaik pada angkatan 117 kilogram untuk mengumpulkan total angkatan 214 kilogram, yang memecahkan rekornas dan rekor PON yang sebelumnya berada di angkatan 109 kg untuk clean and jerk dan 195 kg untuk angkatan total.

Pada angkatan snatch, angkatan terbaik Natasya adalah pada percobaan ketiganya, yakni 97 kilogram.

Keberhasilan Natasya memenangi medali emas pada PON kali ini sekaligus memperbaiki pencapaiannya pada PON sebelumnya. Pada PON Papua 2021, Natasya yang bertanding di kelas 55 kilogram putri mendapatkan medali perak.

Atlet 24 tahun itu hanya sekali gagal dalam enam kesempatannya mengangkat beban. Ia sukses mengangkat ketiga angkatan snatch yakni 92 kilogram, 95 kilogram, dan 97 kilogram.

Pada angkatan clean and jerk, ia sempat gagal mengangkat beban 113 kilogram pada percobaan pertama, tetapi kemudian mampu mengangkat beban yang sama pada percobaan kedua, dan mengangkat 117 kilogram pada percobaan ketiga.

Medali perak menjadi milik atlet Jawa Barat Sarah dengan total angkatan 205 kilogram.

Baca juga: Eko Yuli belum mau pensiun jika juniornya belum mampu menandingi

Saat melakukan angkatan clean and jerk terakhir, Sarah berusaha untuk melampaui catatan Natasya dengan memasang beban seberat 119 kilogram. Sayangnya, ia gagal mengangkatnya dan harus puas dengan peringkat kedua.

Pada angkatan snatch, catatan terbaik Sarah adalah 92 kilogram, sedangkan pada clean and jerk, catatan terbaiknya adalah 113 kilogram.

Sedangkan medali perunggu menjadi milik wakil Jambi Tania Constantia dengan total angkatan 178 kilogram. Tania memiliki catatan snatch terbaik pada 78 kilogram, dan clean and jerk pada angkatan 100 kilogram.

Cabang angkat besi kelas 59 kilogram putri diikuti oleh lima lifter. Selain Natasya, Sarah, dan Tania, dua lifter lainnya adalah Tasya Rizky Citra Lestari asal Jawa Tengah dan Putri Nur Maulinda Sari asal Aceh.

Baca juga: Bayang-bayang calon istri jadi motivasi Fuad raih medali angkat besi
Baca juga: Klarisa atasi adangan mental untuk menangi medali emas angkat besi

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024