Jawa Barat memastikan tiket final, setelah pada partai semifinal, Sabtu, mengalahkan tuan rumah Sumatera Utara dengan skor 8-0.
Gol-gol Jawa Barat dicetak Novita Murni, Alya Ananda Hendrita, Sopia, Fitri Sundari (3 gol), Annisa Nurul Aisyah dan gol bunuh diri pemain Sumut, Mutiara.
Sebelumnya Tim futsal putri DKI Jakarta memastikan tiket ke final usai mengalahkan Papua Barat dengan skor cukup telak 7-0.
Pelatih Jawa Barat Arif Kurniawan usai laga mengaku bersyukur anak anak asuhnya bisa melewati hadangan Sumut dan melaju ke partai final menghadapi DKI Jakarta.
"Meski di babak pertama kita masih sedikit sulit membongkar pertahanan mereka, namun di babak kedua kita merubah strategi dan akhirnya bisa mencetak lebih banyak gol," katanya.
Menghadapi DKI besok, ia mengaku laga akan berjalan dengan seru dan lebih banyak bicara mental, karena diakui banyak pemain DKI Jakarta dan Jabar sudah tak asing satu sama lain yang sering bersama di skuat timnas.
"Sudah sama sama tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing, siapa yang lebih siap, dialah pemenang.Jadi mental adalah kunci utama untuk laga besok," katanya.
Sementara Pelatih Sumut Bantuan Mandai mengaku sangat kecewa dengan hasil tersebut karena pemainnya terlalu mudah didikte lawan, meski sebenarnya di babak pertama anak anak asuhnya sedikit mampu memberikan perlawanan.
Sejak awal, kata dia, pihaknya memang menyadari bahwa kualitas pemainnya kalah jauh dari Jawa Barat yang memang banyak dihuni pemain timnas dan liga pro. Untuk itu, skema yang diterapkan adalah lebih banyak mengandalkan serangan balik ketika ada kesempatan.
"Kita kalah kualitas. Makanya lebih banyak mengandalkan serangan balik dan terbukti di babak pertama kita sedikit bisa memberikan perlawanan dan mereka hanya bisa mencetak dua gol, walau skor akhir kita harus kalah 8-0.
Meski kalah, ia mengaku tetap memberikan apresiasi kepada semua pemain dan segera melakukan evaluasi untuk menghadapi Papua Barat pada perebutan perunggu yang digelar Minggu (8/9) di tempat yang sama.
"Besok kita harus main maksimal. Anak anak harus mengeluarkan semua kemampuannya. Perjuangan belum usai, masih ada besok untuk meraih perunggu," katanya.
Kapten Sumut Junita Tampubolon meski kalah, ia tetap mengapresiasi kawan kawan yang telah main maksimal.
"Besok kami akan berjuang habis habisan melawan Papua Barat demi Raihan perunggu.Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat Sumut yang telah memberikan dukungan kepada kami dan besok kami harapkan dukungan itu tak berkurang," katanya.
Baca juga: Tim putri DKI Jakarta pastikan tiket final futsal PON 2024
Baca juga: Futsal - Tim putri Sumut siap ladeni Jabar di semifinal PON 2024
Baca juga: Futsal - Tim putra NTT pastikan tiket ke semifinal PON 2024
Pewarta: Juraidi
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024