Ajang yang akan berlangsung di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumut, bakal mempertandingkan ketangkasan dari masing-masing atlet barongsai.
"Masih ada final sebentar Jawa Timur lawan Aceh, mudah-mudahan dapat emas lagi," kata pelatih barongsai Jatim Agus Setiawan di Deli Serdang, Minggu.
Agus mengaku optimistis bisa kembali menyumbangkan medali emas dalam final barongsai tersebut yang dijadwalkan tanding hari ini pukul 13.00 WIB.
"Kita rajin latihan rutin tiap hari kita, fisik nomor satu," jelas Agus.
Ia mengaku bahwa awalnya Jawa Timur hanya menargetkan satu medali emas namun hingga saat ini provinsi itu sudah mendapatkan tiga medali di cabang olahraga barongsai.
Ketiga medali tersebut yakni satu emas nomor Barongsai Halang Rintang, satu perunggu Barongsai Tradisional dan terbaru satu emas nomor Barongsai Kecepatan.
"Mudah-mudahan final dengan Aceh bisa dapat emas lagi, jadi Jawa Timur bisa tiga emas," tutur Agus.
Baca juga: Jatim sabet emas usai catat waktu 19 detik di Barongsai Kecepatan
Sebelumnya, Tim barongsai Jawa Timur (Jatim) meraih medali emas pada nomor Barongsai Kecepatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara usai mencatatkan waktu 19 detik dalam ajang tersebut.
Provinsi Jawa Timur keluar sebagai juara usai mencatatkan waktu tercepat dari delapan provinsi lainnya dan tanpa melakukan kesalahan.
Di posisi kedua atau peraih medali perak yakni Provinsi Aceh dengan mencatatkan nilai 21 detik yang juga tanpa kesalahan.
Aceh yang tampil pertama dalam ajang tersebut sempat menjadi pencatat waktu tertinggi, namun Jawa Timur sebagai provinsi yang tampil terakhir kesembilan, mampu menggeser posisi Aceh.
Sementara itu, peraih medali perunggu diraih oleh Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Penampilan barongsai Kaltara mencatatkan waktu 23 detik tanpa kesalahan.
Baca juga: Barongsai Kaltara bidik ajang internasional di Malaysia usai emas PON
Baca juga: Barongsai - Kaltara sabet medali emas nomor Barongsai Taolu Bebas
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024