Gara-gara salah gerakan, petenis Babel cedera di lapangan

pas kaki ketarik, (badan) langsung roboh

Banda Aceh (ANTARA) - Petenis kontingen Bangka Belitung, Muhammad Rahardian Hidayat, sempat mengalami cedera di lapangan akibat salah menentukan gerakan saat bertanding dalam cabang olahraga tenis nomor beregu putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

“Tadi karena saya salah gerakan saja. Saya mau mengejar bola, tapi agak salah dari posisi, jadi kaki bagian betis sudah kerasa ketarik. Ditambah harus mengejar-ngejar bola dan lompat ketika servis. Jadi, pas kaki ketarik, (badan) langsung roboh,” kata dia ketika ditemui usai pertandingan di Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu.

Saat terjatuh, tim medis yang berjaga langsung memberikan pertolongan pertama di lapangan. Lalu, seusai pertandingan, Rahardian dibawa oleh tim medis ke lokasi khusus untuk perawatan lebih lanjut. Setelah dirawat, Rahardian mengaku sudah membaik dan tidak lagi merasa nyeri pada kakinya.

Ia menduga, salah perhitungan dalam mengambil gerakan itu diakibatkan cuaca yang panas terik yang membuat kondisi tubuh cepat lelah. Sebagai informasi, cuaca di kawasan Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Aceh, adalah 33 derajat celsius dan terasa seperti 38 derajat celsius.

“Karena panas matahari, panasnya menguap dari lapangan,” ucapnya.

Rahardian mengungkapkan, sebelum bertanding perdana pada hari ini, ia sudah dua kali mencoba lapangan, yakni pada hari Jumat (6/9) dan Sabtu (7/9) untuk membiasakan diri. Namun, teriknya cuaca tidak bisa ia kalahkan.

“Mungkin saya butuh adaptasi lagi sama cuaca,” ujarnya.

Rahardian tampil sebagai tunggal pertama dari kontingen Provinsi Bangka Belitung dalam nomor beregu putra. Ia tampil apik pada set pertama dengan berhasil mencatatkan skor 6-3 atas Sumatera Barat.

Berikut jadwal pertandingan perdana tenis nomor beregu putra dan putri di Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa:

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024