"Ketika saling percaya, saling komunikasi, semuanya pasti akan berjalan dengan lancar dan maksimal," ujar Angger usai pertandingan di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu.
Angger bersama saudara kembarnya M Angger Dharmawan dan Aprilian Anggara menjadi yang terbaik untuk nomor trio setelah berhasil meraih nilai akhir 19,100, tertinggi di antara peserta lainnya, dengan rincian nilai eksekusi 7,850, keindahan gerakan 8,600, dan kesulitan 2,650.
Angger mengatakan prestasi ini menjadi kebanggaan besar bagi Provinsi Jambi, terutama bagi para atlet dan pelatih yang telah bekerja keras sejak persiapan hingga pelaksanaan PON.
Dia juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jambi yang terus mendorong prestasi mereka.
Angger mengungkapkan bahwa mereka telah menjalani latihan intensif dalam tiga bulan terakhir. Dengan latihan keras dan intensitas tinggi, timnya berhasil meraih hasil maksimal dan membawa kebanggaan bagi Jambi.
Angger mengatakan kepercayaan dan komunikasi yang solid antara atlet, pelatih, dan pengurus menjadi faktor utama dalam keberhasilan mereka mencapai performa maksimal.
Dia menyebut, tantangan terbesar dalam nomor trio adalah menjaga sinkronisasi gerakan serta membangun kekompakan di antara ketiga atlet.
Baca juga: Jambi dulang emas perdana senam aerobik lewat nomor trio
"Jadi kekompakan itu yang utama, sinkronisasi," ucap dia.
Lebih lanjut Angger mengatakan kemenangan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi atlet muda di Jambi untuk terus mengembangkan potensi mereka.
Medali emas ini, kata dia, didedikasikan untuk orang tua, pengurus provinsi, pelatih, dan seluruh masyarakat Jambi yang telah memberikan dukungan.
Sementara itu, medali perak nomor trio diraih oleh tim dari DKI Jakarta yang diwakili oleh Wulan Septiani, Gregorius Agung Iswarabawa, dan Budi M Arif Qirom
Mereka memperoleh total nilai 18,639, yang terdiri dari nilai eksekusi 7,600, keindahan gerakan 8,150, dan kesulitan 2,889.
Tim Jawa Tengah yang diperkuat oleh Tri Suryana, Rofi Adyan Hakim, dan Dadan Aminulloh mengamankan medali perunggu.
Mereka mencatatkan total nilai 17,300, dengan rincian eksekusi 7,250, keindahan gerakan 7,350, dan kesulitan 2,700.
Baca juga: Aerobik - Raja Dwi genapi emas Jawa Timur lewat nomor perorangan putra
Baca juga: Rasa syukur Raja raih emas pertama aerobik perorangan putra
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024