Pelatih futsal putri Jabar Arif Kurniawan usai laga mengaku sangat senang dengan penampilan anak-anak asuhnya yang bermain sesuai dengan skema yang direncanakan hingga akhirnya memenangkan laga final tersebut.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Memang bicara final adalah bicara mental. Anak-anak mentalnya sudah benar-benar siap di laga final ini. Kami bisa antisipasi lawan dan kami bisa curi gol cepat. Gol cepat itu juga yang membuat semangat anak-anak semakin tinggi," katanya.
Ia juga menyebutkan, pemain Jabar dan DKI Jakarta sama-sama sudah tahu kekuatan masing-masing karena memang kedua tim sama-sama banyak diperkuat pemain timnas dan proliga.
"Mereka sudah sering main bareng di timnas dan proliga. Jadi sudah sama-sama tahu kekuatan dan kelemahan, tinggal lagi seperti yang saya sampaikan, mental lah yang jadi penentu di final ini," katanya
Keberhasilan meraih emas di PON kali ini juga membalas kegagalan di PON Papua. Saat itu Jabar hanya meraih perak setelah di final kalah dari tuan rumah Papua.
"Futsal putra Jabar gagal masuk PON, makanya tumpuan ada pada tim putri. Awalnya itu adalah beban yang cukup berat dipikul anak-anak, namun secara perlahan seiring berjalannya waktu beban itu hilang dan anak-anak bisa membuktikan dengan meraih emas," katanya.
Sementara kapten tim futsal putri Jabar Novita Murni Piranti mengatakan laga final adalah laga yang melelahkan, namun berkat strategi yang disiapkan sejak awal, tim bisa memenangkan laga yang berjalan dengan intensitas tinggi tersebut.
Baca juga: Futsal putra Kaltim tatap laga final dengan optimisme tinggi
"Alhamdulillah, kami bisa juara dan mempersembahkan medali emas untuk kontingen Jawa Barat. Langkah kita di awal, saat penyisihan cukup berat, tapi alhamdulillah akhirnya dimudahkan sampai masuk final dan bisa meraih emas," katanya.
Sementara pelatih futsal putri DKI Jakarta Nur Fitrianto mengucapkan selamat kepada Jabar yang berhasil meraih medali emas.
Di awal laga, kata dia, anak-anak asuhnya terbawa ritme permainan lawan dan kebobolan lebih dulu. Namun secara perlahan bisa mengimbangi meski hasil akhir tak sesuai dengan harapan.
"Kami tetap memberikan apresiasi kepada anak-anak yang telah berjuang secara maksimal dari babak penyisihan hingga final hari ini. Inilah pertandingan, tentu ada yang kalah dan ada yang menang, walau sebenarnya kita juga banyak memiliki peluang mencetak gol. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada Jabar " katanya.
Sementara pada laga sebelumnya tim putri Papua Barat berhak meraih medali perunggu setelah mengalahkan
tuan rumah Sumatera Utara dengan skor 6-2.
Baca juga: Futsal - Tim putra Jatim ke final usai menang dramatis atas Banten 3-2
Baca juga: Jawa Barat tantang DKI Jakarta di final futsal putri PON 2024
Pewarta: Juraidi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024