Medan (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menekankan pentingnya peran media massa menyukseskan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut melalui pemberitaan mengenai berbagai prestasi yang mencerminkan kemajuan olahraga di tanah air.

"PON dengan media itu tidak bisa dipisahkan. Adanya multievent tanpa adanya media itu seperti makan tidak pakai garam," ujar Sekretaris Jenderal KONI Pusat Lukman Djajadikusuma dalam acara pembukaan Media Center Utama di Medan, Minggu.

Ia mengatakan, media massa memainkan peranan yang sangat penting dan mendasar dalam membesarkan olahraga. Seorang atlet berprestasi, lanjut dia, dapat dikenal sebagai legenda juga berkat dukungan pemberitaan dari media massa.

Lukman menjelaskan, tidak hanya terkait prestasi atlet, peran media massa juga dapat mengangkat sisi lain dari ajang olahraga seperti PON yang menarik dan menguntungkan penyelenggara atau tuan rumah.

Baca juga: PB PON sebut PON di Sumatera Utara diliput 700 insan media

Ia mencontohkan seperti media The New York Times yang mengangkat hal-hal menarik dari sisi lain penyelenggaraan kompetisi olahraga terbesar di dunia pada Olimpiade Paris 2024.

Pemberitaan yang menarik seperti itu, kata dia, dapat dilakukan media massa pada PON Aceh-Sumut 2024 sebagai pesta olahraga nasional terbesar di Indonesia.

Lebih lanjut, Lukman juga dukungan terhadap publikasi PON melalui penyediaan media center di Sumatera Utara dengan fasilitas yang cukup lengkap.

"Media center di sini bagus dan tidak kalah dengan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang," ujarnya.

Baca juga: Sumut punya dua media center satelit untuk gencarkan publikasi PON

Lukman berharap dengan dukungan fasilitas media center dan lainnya dapat mengoptimalkan publikasi dari media massa tentang PON untuk kemajuan olahraga Indonesia.

Ajang PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8-20 September 2024. Meskipun acara pembukaan akan berlangsung pada 9 September di Banda Aceh namun beberapa cabang olahraga sudah digelar sejak akhir Agustus.

Pesta olahraga nasional kali ini mempertandingkan sebanyak 65 cabang olahraga yang digelar di Sumatera Utara sebanyak 33 cabang dan di Aceh 32 cabang.

PON Aceh-Sumut menjadi edisi terbesar dalam sejarah PON karena diikuti kontingen dari 38 provinsi termasuk perwakilan dari Ibu Kota Nusantara (IKN) serta melibatkan hampir 13 ribu atlet dan 6.000 lebih ofisial.

Baca juga: Pj Gubernur Sumatera Utara harapkan publikasi PON gaungkan persatuan

Baca juga: Kominfo buka media center di Aceh untuk dukung peliputan PON XXI

Baca juga: Kominfo jamin kelancaran jaringan telekomunikasi jelang pembukaan PON

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024