Pertandingan yang berlangsung di Kolam Renang Selayang di Medan hari ini tersebut berlangsung tegang sampai harus diselesaikan lewat adu penalti dengan 20-19 untuk Jakarta.
Menggunakan format setengah kompetisi, laga ini menjadi penentu juara setelah kedua tim sama-sama memenangkan tiga pertandingan sebelumnya.
Kedua tim tampil habis-habisan sepanjang empat kuarter.
Jakarta tertinggal dalam dua kuarter awal, namun perjuangan tanpa lelah Brandley Ignatius dan kawan-kawan membawa mereka menyamakan kedudukan 15-15 pada kuarter keempat, yang bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Keberuntungan berpihak pada DKI Jakarta ketika penembak pertama Jawa Barat, Revanza Rizky, gagal mengeksekusi penalti.
Baca juga: Polo air putra Jambi akhirnya petik kemenangan pada PON 2024
Hal itu menjadi titik balik bagi DKI, yang berhasil mencetak gol dari lima penembaknya, sekaligus memastikan medali emas.
Kapten DKI Jakarta Brandley Ignatius Legawa menjadi bintang dalam laga ini dengan mencetak lima gol, sedangkan Muhammad Rizki menyumbangkan empat gol dan Hizkia Bimantoro menambah tiga gol.
DKI Jakarta pun membalas kekalahan dari Jawa Barat pada Papua 2021, yang membuat mereka menjadi runner up.
Dalam PON edisi ini, DKI tampil dominan dengan tak terkalahkan dalam empat pertandingan.
Sebelum mengalahkan Jawa Barat, Jakarta menang telak 12-5 atas Jambi, 30-0 melawan Sumatera Selatan dan 23-4 atas Yogyakarta.
Tim asuhan Nikola Milosacljevic itu menutup PON 2024 dengan status juara dengan 12 poin, sementara Jawa Barat menduduki posisi kedua dengan 9 poin. Jambi yang mengumpulkan enam poin, kebagian medali perunggu.
Baca juga: Polo air - Putra Jawa Barat makin dekat pertahankan emas PON 2024
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024