Medan (ANTARA) - Tim hoki putra Kalimantan Timur menang dramatis usai mengalahkan Papua dengan skor 1-0 dalam laga penyisihan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut XXI-2024 di Lapangan Universitas Negeri Medan, Senin.

Kalimantan Timur berhasil memetik angka ketika Muhammad Ramdani mencetak gol pada menit ke sembilan pada kuarter pertama skor berubah menjadi 1-0.

Kedua tim yang menurunkan skuad terbaiknya terus menggencarkan serangan. Jual beli serangan tersaji pada laga tersebut, tetapi tidak ada gol yang tercipta.

Pada kuarter selanjutnya, tempo permainan mulai meningkat, pelanggaran demi pelanggaran tidak terhindarkan. Kedua tim terus mencoba mencuri angka, tetapi sampai bel panjang dibunyikan skor akhir tetap 1-0 atas kemenangan Kalimantan Timur.

Pelatih Kalimantan Timur Mappajaling usai pertandingan mengatakan kemenangan awal ini menjadi motivasi anak anak untuk menatap pertandingan selanjutnya.

Meskipun menang, Jay sapaan akrabnya mengaku belum cukup puas dengan permainan anak anak asuhnya

Menurutnya, Asrul Alam Cs masih belum dapat memaksimalkan strategi yang telah diberikan sehingga tidak dapat memanfaatkan peluang menjadi gol.

"Sebenarnya secara instruksi sudah semua diterapkan, tetapi itu tadi mungkin karena situasi lawan kita, tekanannya terlalu tinggi di luar rules, main-nya keras, mungkin itu yang mengganggu anak anak," kata Jay

Ke depan, pihaknya akan melakukan sejumlah evaluasi demi meningkatkan performa dalam menghadapi laga selanjutnya.

"Kita banyak peluang. Jadi Otomasi, kita di depan itu kita perbaikan lagi sehingga lebih tenang lebih sabar pada laga selanjutnya," sebutnya.

Dalam PON 2024, dia mengatakan bahwa Kalimantan Timur menargetkan meraih medali emas dari cabang olahraga hoki outdoor putra.

"Di PON Jawa Barat kita (dapat) medali emas, di Papua medali perak dan PON kali ini kita kembalikan medali emas," ujar dia.

Baca juga: Kaltim inginkan lapangan latihan hoki selepas petik emas
Baca juga: Hoki putri Kalimantan Timur menang 5-0 atas Jawa Timur di laga perdana

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024