Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi IX DPR RI Indra mendukung aksi massa yang akan dilakukan para buruh dalam memperingati Hari Buruh se-dunia atau May Day pada tanggal 1 Mei karena hak-hak buruh selama ini belum dipenuhi.

"Berbagai tuntutan yang sudah diwacanakan dalam beberapa hari ini oleh berbagai organisasi buruh, merupakan sebuah realitas atas keprihatinan kondisi perburuhan Indonesia," kata Indra dalam pesan Blackberry di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan aksi massa itu sekaligus merefleksikan kelalaian pemerintah dalam menjamin hak-hak buruh seperti yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Indra menjelaskan tuntutan buruh Indonesia pada May Day antara lain peningkatan kesejahteraan, kerja layak, upah layak, penghapusan perbudakn modern dalam bentuk praktik outsourcing dan kerja kontrak yang menyimpang.

"Selain itu terkait jaminan kebebasan berserikat, tolak Pemutusan Hubungan Kerja sepihak, dan keamanan sosial yang selalu diwacanakan kelompok buruh," ujarnya.

"Pemerintah juga harus menjamin hak dasar buruh seperti yang diatur dalam UUD 1945, Undang-Undang No.13/2003, UU No.21/2000, dan berbagai peraturan pelaksana lainnya," kata Indra.



(T.I028/B/R007/R007) 30-04-2014 10:57:38

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014