Aceh (ANTARA) - Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) menyiapkan kuota khusus bagi 44 atlet cabang olahraga dayung asal Aceh dan Sumatera Utara untuk bertanding di ajang olahraga empat tahunan tersebut tanpa harus melewati babak kualifikasi.

"PB PON bersama Pengawas dan Pengarah PON XXI Aceh-Sumatera Utara menyetujui serta mengesahkan kuota khusus bagi atlet tuan rumah untuk bertanding di cabang olahraga dayung," kata Wakil Sekretaris Jenderal PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto di Aceh, Senin.

Selain Aceh dan Sumatera Utara PB PON juga menyediakan kuota khusus bagi atlet dayung asal Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Papua Selatan serta Papua Tengah yang merupakan daerah otonomi baru (DOB).

Brata mengatakan dari kuota khusus yang diberikan PB PON tersebut, Aceh, Sumatera Utara, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Papua Selatan serta Papua Tengah bisa menggunakan atau mengabaikannya.

"Jadi, dari kuota yang diberikan itu apakah mereka mau mengirimkan atlet sesuai kuota atau tidak, maka terserah mereka," kata dia.

Baca juga: 62 atlet dayung gunakan wild card pada PON XXI

Merujuk surat yang ditandatangani Ketua Umum PB PODSI Mochamad Basuki Hadimuljono, kuota maksimum khusus bagi Aceh dan Sumatera Utara yakni 44 atlet. Rinciannya rowing putra (klasik dan beach rowing sprint) untuk 10 atlet, enam rowing putri (klasik dan beach rowing sprint), dan masing-masing 14 kuota untuk canoeing putra maupun putri. Sementara, dari empat DOB hanya Papua Pegunungan yang memanfaatkan kuota khusus dengan mengirimkan tiga atlet dayung.

"Hanya Papua Pegunungan yang memanfaatkan kuota khusus ini. Sementara Papua Barat Daya, Papua Selatan serta Papua Tengah tidak memanfaatkannya," ujar dia.

Tambahan informasi, PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung untuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.

Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam pesta olahraga nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.

Baca juga: PB Podsi sambut baik dukungan pemerintah daerah untuk atlet PON XXI
Baca juga: Panitia pelaksana bagi dua tahap babak penyisihan dayung nomor rowing

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024