"Akan membahayakan para atlet yang melakukan terbang bebas,” kata Technical Delegate Paralayang Wahyu Yudha di Banda Aceh pada Senin.
Menurut Wahyu, angin kencang yang melanda kawasan venue paralayang merusakkan dan merobohkan tenda.
Paralayang hari kedua melombakan lintas alam kategori putra dan putri, baik perseorangan maupun beregu.
Pertandingan akan dilanjutkan pesok hari di venue di Gampong/desa Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, yang menjadi venue cabang olahraga ini.
Sehari sebelumnya Jawa Tengah unggul dalam nomor ketepatan mendarat beregu putri dan ketepatan beregu perseorangan putri, yang dilangsungkan di Taman Rusa, Aceh Besar.
Tiga atlet mereka --Eka Nesti Wulansari, Erika Yolanda Putri, dan Silviana Bebby-- memimpin ketepatan mendarat beregu putri dengan 15 poin.
Baca juga: Jawa Tengah unggul di dua nomor perlombaan hari pertama paralayang
DKI Jakarta membuntuti pada urutan kedua dengan 22 poin, disusul Jawa Barat 80 poin, Jawa Timur 126 poin, Aceh 168 poin, Sulawesi Tengah 216 poin, Banten 350 poin, Sumatera Barat 382 poin, Sumatera Utara 400 poin, dan Papua 400 poin.
Eka Nesti Wulansari membawa Jawa Tengah memimpin dengan 2 poin untuk berbagi posisi puncak dengan atlet Jawa Barat Shakira Wasila Amanda.
Mereka diikuti oleh Belinda Maria Sigarlaki dari DKI Jakarta, Silviana Bebby dari Jawa Tengah, dan Ina Diana yang juga dari Jakarta, dengan masing-masing 13 poin, 14 poin, dan 16 poin.
Hari pertama uga melombakan nomor ketepatan beregu putra. Banbten ang diperkuat Aris Afriansyah, Irvan Winarya, Mulyana, Rizky Maulana, dan Samto Mangun Cipto memimpin dengan 7 poin.
Sumatera Barat menempati urutan kedua dengan 16 poin, Jawa Timur 17 poin, Bali 157 poin, Aceh 170 poin, DKI Jakarta 211 poin, Sulawesi Tengah 216 poin, Jawa Tengah 231 poin, Jawa Barat 262 poin, Papua 477 poin, dan Sumatera Utara 757 poin.
Pada ketepatan mendarat perseorangan putra Rio Indrakusumah dari Jakarta dan wakil tuan rumah Aceh Amrullah, sama-sama mendarat sempurna dan menorehkan 0 poin.
Baca juga: Boling - Shinta tak sangka bisa kalahkan rekan setim yang jadi idola
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024