Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menjenguk dua atlet asal provinsi tersebut di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara yang saat ini dirawat di rumah sakit setempat.

Dua atlet asal Jateng yang bertanding di babak semifinal cabang olahraga Muaythai di PON XXI sebelumnya terpaksa harus dilarikan ke IGD Rumah Sakit PON XXI di Kompleks Pusdiklat RSUD dr Zainoel Abidin Aceh, Senin.

Kedua atlet tersebut adalah Tiara Permana Putri dan Irvan Aji Maulana. Tiara mengalami cedera setelah terhantam pukulan lawan saat bertanding melawan atlet tuan rumah Aceh dan masih dirawat.

Sementara Irvan jatuh setelah mendapatkan tendangan keras pada bagian organ vital saat bertanding melawan atlet Banten, dan kondisinya masih dalam observasi dokter.

"X-ray tidak ada patah untuk yang atlet putri. Untuk yang atlet putra tadi ada memar merah dan terakhir tadi masih di USG. Ini saya mau ke RS lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar, usai mendampingi Pj Gubernur Jateng di RSUD dr Zainoel Abidin Aceh.

Berkaitan dengan insiden yang menimpa Irvan, tim pelatih dan ofisial dari Jateng sempat mengajukan protes kepada juri dan panitia.

Protes tersebut dilayangkan langsung sesaat setelah Irvan dilarikan ke rumah sakit, dan memuncak ketika tim juri memutuskan pertandingan tersebut dimenangkan oleh atlet Banten.

Sementara Pj Gubernur Jateng saat itu kebetulan berada di arena cabang olahraga Muaythai saat dua pertandingan dari wakil Jateng itu berlangsung.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyaksikan langsung perjuangan dua atlet Jateng tersebut di arena.

Begitu mendapatkan kabar dua atletnya yang jatuh di atas ring itu, Nana langsung menuju ke RS PON XXI Aceh untuk menjenguk.

Sesampainya di lokasi Nana langsung menuju ke IGD dan berdialog dengan Irvan.


Baca juga: Kontingen Bali awali defile pembukaan PON XXI

Baca juga: Tim sepak bola putri PON Babel kalahkan Sumut 2-0

Baca juga: 122 pecatur siap bersaing di PON 2024

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024