Aceh (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) KONI Marciano Norman menyatakan optimistis pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 bakal mampu mencapai empat sukses yakni dari segi prestasi, penyelenggaraan, ekonomi kerakyatan, dan administrasi.

Marciano menyampaikan hal tersebut kendati ia mengakui perhelatan multicabang empat tahunan tersebut menemui beberapa tantangan yang dapat memengaruhi kesiapan PON XXI.

"Akan tetapi kami tetap optimis PON terselenggara dengan optimal dan mencapai empat sukses yakni sukses prestasi, penyelenggaraan, ekonomi kerakyatan dan sukses administrasi," katanya saat menyampaikan laporan dalam rangkaian upacara pembukaan PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin.

Terlebih ia menyatakan bahwa venue-venue yang digunakan dalam PON Aceh-Sumut berstandard nasional bahkan internasional.

Di hadapan Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi, Marciano melaporkan bahwa sebagian cabang olahraga telah memulai pertandingan sebelum ajang multicabang tersebut resmi dibuka presiden.

Beberapa pertandingan yang dimulai pada 28 Agustus 2024 tersebut mempertimbangkan durasi waktu pertandingan serta pemanfaatan venue bagi dua cabang olahraga berbeda.

Secara keseluruhan, PON XXI mempertandingan 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan.

Ia menekankan bahwa PON XXI berbeda dibandingkan edisi-edisi terdahulu, karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi.

"Hari ini dibuka di Aceh pada 9 September 2024 dan akan ditutup 20 September 2024 di Medan, Sumatera Utara," kata dia.

Marciano mengatakan pada PON 2024 terdapat empat kontingen baru yakni Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Papua Selatan serta Papua Tengah yang merupakan daerah otonomi baru atau DOB. Tambahan itu membuat PON 2024 diikuti kontingen dari 38 provinsi ditambah satu kontingen mewakili Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Upacara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 berlangsung meriah
Baca juga: Presiden: PON ajang perkokoh tali persaudaraan

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024