Deli Serdang (ANTARA) - Pedagang pakaian mengais berkah dengan menjajakan dagangannya di kawasan Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumut, salah satu venue pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Kawasan ini dipenuhi dengan aktivitas perdagangan yang meriah. Para pedagang memanfaatkan momen itu untuk meraih rezeki dengan menjajakan berbagai produk mereka kepada pengunjung.

Di sisi kiri depan Martial Arts Arena, terdapat empat tenan, sementara di sisi kanan, berjejer sepuluh tenan yang rapi. Semua tenan ini bergabung dalam Bazaar UMKM PON XXI Sumut 2024.

Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis pakaian olahraga, mulai dari baju dan celana hingga kaos yang bertuliskan PON XXI serta maskot acara, "Matra" (Harimau Sumatera) dan "Po Meurah" (Gajah Putih).

Asep (43), salah satu pedagang pakaian di kawasan Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Selasa, mengatakan produk yang dijual mulai baju hingga celana.

"Yang saya jual ada kaos PON semua, ada yang printing, dan mbos. Banyak, ada yang buat anak kecil, dewasa. Semua ada," ujarnya.

Asep menawarkan kaos dengan harga mulai dari Rp100 ribu hingga Rp135 ribu, tergantung pada jenis printing-nya.

"Kalau yang Rp135 ribu itu full printing, sedangkan yang Rp120 ribu itu single printing di bagian depan saja. Untuk anak-anak, kisarannya sekitar Rp100 ribu sudah termasuk bawahan," jelasnya.

Pedagang merapikan dagangannya di kawasan Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, salah satu venue pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024). ANTARA/Harianto

Pedagang ini sudah memulai usaha mereka sejak hari pertama pertandingan pada 4 September 2024.

Walaupun Asep tidak tahu secara pasti pendapatannya, ia memperkirakan bahwa setiap hari lebih dari 20 orang membeli produk dagangannya.

Ia menyebutkan bahwa pendapatan hariannya langsung diserahkan kepada bosnya.

Kegiatan perdagangan berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB setiap harinya. Asep mencatat bahwa meskipun ada juga pembeli di malam hari, kunjungan pengunjung tidak selalu merata.

"Kalau malam biasanya ada juga pembeli, tapi jika tidak ada pengunjung, ya tidak ada juga yang membeli," tambah Asep.

Para pedagang, termasuk Asep, merasa bersyukur dengan antusiasme pengunjung yang beragam, dari penonton hingga atlet, yang turut berbelanja di area ini.

Ia berharap dapat terus memanfaatkan momentum PON XXI/2024 untuk memperkenalkan produk mereka dan meraih keuntungan yang maksimal.

Selain pakaian olahraga, pedagang di kawasan ini juga menawarkan berbagai pernak-pernik menarik seperti gelang, gantungan kunci, serta aksesori lainnya seperti kaca mata, jam tangan, kalung, topi, dan dompet.

Para pedagang juga menjajakan makanan ringan dan minuman, menambah variasi pilihan bagi pengunjung.

Dengan kegiatan yang ramai ini, kawasan di sekitar Martial Arts Arena tidak hanya menjadi tempat pertandingan, tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi yang hidup.

Baca juga: BMKG siagakan alat pemantau cuaca untuk keselamatan atlet PON di Aceh

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024