Ini merupakan medali emas kedua bagi Jambi dari cabang angkat besi, setelah sebelumnya atlet nasional, Juliana Klarisa, menyumbangkan medali emas pertama untuk Jambi dari cabang ini pada Kamis (5/9) silam.
Rifqy yang merupakan pemenang medali emas pada PON XX Papua itu memiliki total angkatan 336 kilogram. Pada angkatan snatch, ia mampu memiliki catatan angkatan 146 kilogram, dan pada angkatan clean and jerk terbaik pada 190 kilogram.
Ia hanya sekali gagal dalam total keenam kesempatan mengangkatnya. Pada angkatan snatch, ia sukses mengangkat beban seberat 135 kilogram, 142 kilogram, dan 146 kilogram.
Satu-satunya kegagalan Rifqy mengangkat beban adalah pada angkatan clean and jerk ketiga, yakni pada beban seberat 200 kilogram. Ia sukses mengangkat angkatan clean and jerk pada 180 kilogram dan 190 kilogram.
Medali perak menjadi milik lifter Jawa Timur Bima Aji Ramadhani. Bima memiliki total angkatan 303 kilogram, dengan angkatan snatch terbaik pada 133 kilogram, dan angkatan clean and jerk terbaik 170 kilogram.
Adapun medali perunggu berhak dibawa pulang lifter Kalimantan Timur Geby Feby Yandry dengan total angkatan 281 kilogram. Geby memiliki catatan angkatan snatch terbaik pada 126 kilogram dan angkatan clean and jerk terbaik pada 155 kilogram.
Cabang angkat besi kelas di atas 109 kilogram putra diikuti oleh total enam lifter. Selain Rifqy, Bima, dan Geby, tiga lifter lainnya adalah Riky Wulandri asal Aceh, Alif Wildan Hanaf asal Banten, dan Rasis Azazi asal Sumatera Utara.
Baca juga: Angkat besi-Imam pecahkan sejumlah rekor saat menangi medali emas
Baca juga: Firda sumbang medali emas angkat besi pertama bagi Kaltim
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024