Kemenangan ini juga membuat Jakarta tuntas membalaskan dendam usai pada pertandingan penyisihan grup takluk di tangan Jawa Timur.
Duet Jesslyn Aritonang dan Ratu Sabrina Poedjakesuma menjadi peran kunci bagi Jakarta di babak final usai keduanya mencatatkan 15 dan 14 poin selama pertandingan.
Di kuarter pertama, Jakarta bermain mencoba lebih terbuka dengan mengandalkan serangan-serangan cepat. Meski demikian Jawa Timur bermain lebih efektif dan mampu unggul empat poin di pertengahan kuarter dengan skor, 15-11. Usai tertinggal, Jakarta bermain menekan dan mencoba untuk mengantisipasi pergerakan pemain Jatim yang kerap melepaskan tembakan dua poin. Hasilnya, Jakarta mampu membalikkan kedudukan dan unggul 24-18.
Memasuki kuarter kedua, Jawa Timur bermain lebih agresif, meski demikian tembakan tiga angka Maxine Maria membawa Jakarta unggul sepuluh poin, 30-20. Unggul dua digit membuat Jakarta bermain kian tenang dan menutup kuarter kedua dengan keunggulan 43-33.
Usai jeda, Jakarta kerap mencetak poin berturut-turut untuk memperlebar jarak poin menjadi 54-39 di interval pertama. Jesslyn Aritonang dan kawan-kawan akhirnya menutup kedudukan di kuarter ketiga dengan skor 63-41.
Di kuarter keempat, Jakarta akhirnya mampu terus mempertahankan keunggulan dengan menekan Jatim. Ratu Sabrina melepaskan tembakan dua angka untuk membawa Jakarta menjauh dengan skor 67-41. Ratu Sabrina kembali mencetak dua angka untuk membawa Jakarta kian menjauh menjadi 77-56 sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan.
Kemenangan ini membuat Jatim harus memupus harapan untuk membawa kembali medali emas. Sementara itu medali perunggu diraih oleh Jawa Tengah usai mengakhiri drama atas Jawa Barat di pertandingan perebutan tempat ketiga.
Baca juga: Basket - Tim putra Jabar gondol perunggu usai atasi Sulut
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024