Technical Delegate Aeromodelling PON XXI Arya Sidharta, Selasa, mengatakan 12 nomor lomba tersebut terbagi atas tiga kategori, yakni terbang bebas tanpa dikendalikan pilot, dikendalikan dengan tali oleh pilot, dan kategori dikendalikan dengan radio.
“Tiga kategori itu dipertandingkan dalam PON ini menjadi total 12 nomor lomba. Hari ini nomor lomba pertama dengan kode F2D, itu tempur udara kendali tali,” kata Arya saat dihubungi dari Banda Aceh.
Ia menjelaskan aeromodelling merupakan kegiatan olahraga dirgantara yang terkait dengan perencanaan, perancangan, perbuatan, dan penerbangan pesawat model atau pesawat tanpa awak.
Menurut dia, olahraga tersebut terkait dengan hobi, pencapaian prestasi, edukasi, dan rekreasi.
“Tapi yang jelas kalau pesawat tanpa awak tujuan yang lain, seperti foto udara atau tujuan militer itu bukan aeromodelling,” ujarnya.
Baca juga: Aceh pimpin perolehan medali paramotor PON 2024
Pada PON kali ini, terdapat 18 provinsi di Indonesia yang mengirim atlet untuk memperebutkan 12 medali emas aeromodelling, di antaranya Kalimantan Timur, DIY, DKI Jakarta, Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, Provinsi Jawa Timur, Aceh, Kalimantan Barat, Banten, Kepulauan Riau, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Riau, dan satu daerah otonomi baru (DOB) yaitu Papua Tengah.
“Selama PON XXI ada 18 provinsi yang ikut, termasuk dua tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara, serta satu daerah otonomi baru Papua Tengah, dengan total keseluruhan 60 atlet,” ujarnya.
Selain tempur udara kendali tali (F2D), nomor yang dipertandingkan pada aeromodelling PON Aceh-Sumut yaitu terbang bebas lempar (OHLG), terbang bebas tarik A2 (F1A) untuk putra dan putri.
Kemudian, nomor lomba balap beregu kendali tali (F2C), terbang layang kendali radio (F3J), balap tiang kendali radio (F3R), balap drone kendali radio (F9U), terbang layang kendali radio 2 kanal (F3J INA), balap tiang kendali radio INA (F3R INA), dan terbang bebas tarik A1 (F1H).
Baca juga: Otoritas bandara: Tiga bandara venue aerosport tak ganggu penerbangan
Baca juga: KONI Sumut apresiasi emas pertama dari Aerosport
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024