Pada pertandingan yang berlangsung di Bandar Udara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Selasa, para atlet sukses menuntaskan dua putaran.
Ke-14 atlet di nomor KTM Kelas A itu berasal dari Provinsi Aceh, Sumatra Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten.
Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi menjelaskan bahwa nomor KTM dilaksanakan setelah nomor lintas alam atau cross country (XC).
"Alhamdulillah, enggak ada kendala tadi, (atlet, red.) terbang lancar. Kami mulai KTM sekitar pukul 11.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB," katanya.
Baca juga: Gantole - 28 atlet sukses terbang pada nomor ketepatan mendarat
Baca juga: Gantole - Nomor lintas alam sempat terkendala angin kencang
Persis dua jam setelah atlet menyelesaikan pendaratan, kata dia, kemudian turun hujan di lokasi.
"Untuk kecepatan angin juga normal, di kisaran 18 kilometer per jam," katanya.
Untuk nomor KTM Kelas A, kata dia, masih menyisakan dua putaran karena seharusnya menuntaskan empat putaran.
Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B.
Kemudian, nomor XC beregu kelas A dan B, serta nomor pertandingan durasi kelas A dan B.
Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Baca juga: IPSI: Semua peraih emas PON bakal dikirim ke kejuaraan di Abu Dhabi
Baca juga: Nurul Akmal pertahankan emas angkat besi kelas +87 kg putri
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024