"Puji Tuhan masih bisa mempertahankan emas di PON Aceh 2024 semoga next-nya masih bisa mempertahankannya lagi, bisa mendapatkan medali emas lagi di PON selanjutnya dan mendapatkan hasil yang terbaik di setiap target ke depan," kata Maryam yang akrab disapa Rani saat ditemui usai laga final di Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Selasa.
Menjadi kali kedua Rani ikut serta dalam PON, dirinya mengaku PON XXI Aceh-Sumut lebih menantang dibandingkan PON XX Papua karena untuk tahun ini ia menjalani persiapan khusus yang menuntutnya mencapai target lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
"Lumayan agak lebih menantang tahun ini ya karena dari segi persiapannya, sama semua kan tesnya di luar negeri dan targetnya udah lebih lagi," ujar Rani.
Sebelum mengikuti PON XXI Aceh-Sumut, Rani mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang olahraga judo setelah terakhir kali tim Merah Putih mengirimkan wakilnya pada Olimpiade 2012.
Rani mengatakan meskipun dari segi tingkat kesulitan ia merasa lebih berat saat mengikuti Olimpiade, namun PON XXI Aceh-Sumut memberikan tekanan berat bagi atlet berusia 24 tahun itu karena jeda waktu antara Olimpiade Paris 2024 dan PON XXI Aceh-Sumut yang cukup dekat.
Baca juga: Shifa Aulia persembahkan medali emas judo untuk ibunda
"Pressure-nya (tekanannya) lebih banyak di sini (PON XXI Aceh-Sumut) karena tahun ini dari Olimpiade ke PON jadi tekanannya lumayan," ujarnya,
Diketahui, tim judo Jakarta mendominasi perolehan medali emas dengan memimpin di empat dari enam nomor yang dipertandingkan pada laga final PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
DKI Jakarta memperoleh medali emas di nomor -55 kilogram putra melalui atlet Muhammad Jamil Reza, nomor -45 kilogram putri melalui atlet Shifa Aulia, nomor -48 kilogram putri melalui atlet Meli Marta Rosita, dan nomor -52 putri kilogram melalui atlet Maryam March Maharani.
Baca juga: Tim judo DKI Jakarta dominasi perolehan medali emas di laga final
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024