Cardiff (ANTARA News) - Pelatih Cardiff City Ole Gunnar Solskjaer menegaskan tidak akan meninggalkan klub meskipun Cardiff sudah terdegradasi dari Liga Utama Inggris.

Cardiff turun kasta ke divisi Championship usai dikalahkan Newcastle United 0-3 ditambah kemenangan Sunderland atas Manchester United yang membuat mereka menjadi tiga tim terbawah Liga Inggris.

Solskjaer diangkat menjadi pelatih Cardiff pada Januari lalu menggantikan Malky Mackay. Meskipun ia gagal membimbing Cardiff bertahan di kompetisi teratas Inggris namun Solksjaer bersikeras ingin berada di klub untuk waktu yang panjang.

"Tentu saja. Saya manajer klub sepakbola Cardiff City dan saya tidak akan menyerah dan mengasihani diri sendiri," kata Solksjaer dilansir dari laman Sky Sports, Sabtu (3/5)

"Kami akan pergi ke pertandingan berikutnya untuk menunjukkan kebanggaan secara profesional, melalui kinerja yang baik dan kami akan merencanakan musim depan," kata mantan penyerang Manchester United ini.

Pada pertandingan melawan Newcastle, Cardiff memiliki sejumlah peluang dan Solskjaer merasa timnya bisa menang.

"Seharusnya dengan cara lain, itu hanya cerita hari ini dan kami menciptakan sejumlah peluang yang luar biasa baik tetapi kami tidak memanfaatkannya, tapi jelas hal yang paling penting dalam sepakbola adalah mencetak gol," katanya.

Sebelum pertandingan Cardiff kehilangan pemain andalannya seperti Mats Moller Daehli, Gary Medel, dan Kevin Theophile-Catherine karena sakit namun pelatih Cardiff mengatakan hal itu tidak bisa dijadikan alasan kekalahan timnya.

"Tidak banyak pemain yang cedera, sakit, dan kadang-kadang tergantung pada anda untuk mengejar ketertinggalan," katanya.

Ia menambahkan, "Ini pertandingan penting dan kami melakukannya dengan cukup baik namun kami tidak mengambil kesempatan itu."(*)

Penerjemah:
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014