Takengon (ANTARA) - Pelatih triathlon Jawa Timur Cali Amaral menilai anak-anak asuhnya memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan mengukir prestasi lebih tinggi bahkan ke tingkat internasional.

Cali Amaral mengantarkan Jawa Timur memborong dua medali emas triathlon dari nomor standar putra dan putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 melalui penampilan Muhammad Noval Ashidiq dan Binta Erlen Salsabila.

"Saya menyiapkan mereka selama satu tahun. Nauval yang kemarin juara, baru mulai triathlon satu setengah tahun. Dan Binta hari ini yang meraih emas juga belajar baru satu setengah tahun. Jadi kami memiliki banyak waktu untuk terus bekerja karena para atlet ini harus menyesuaikan di tiga olahraga, kami harus mencocokkan tiga waktu olahraga dalam satu," kata Cali Amaral kepada pewarta, Rabu.

Nauval menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 2 jam, 2 menit dan 45 detik. Sedangkan Binta Erlen Salsabila finis tercepat dengan catatan 2 jam, 9 menit dan 17 detik.

Catatan tersebut tak terlepas dari tangan dingin pelatih asal Brasil tersebut yang telah menempa para atletnya dalam pemusatan latihan selama satu setengah tahun di Pantai Pasir Putih, Situbondo.

"Saya ingin merayakan triathlon di PON. Hal ini sangat mewakili bagi negara dan bagi atlet kami yang memiliki potensi besar untuk mewakili Indonesia di dalam negeri dan suatu hari di luar negeri," ujar Cali Amaral.

Cali yang merupakan mantan pelatih triathlon Brasil yang mampu mengantarkan atletnya menembus empat edisi Olimpiade berturut-turut mulai dari Olimpiade Sydney 2000 hingga Olimpiade London 2012 tersebut mengaku sangat terpukau dengan atmosfer yang diberikan oleh masyarakat Indonesia selama PON Aceh-Sumut 2024.

"Anda bisa melihat semua orang datang untuk melihat olahraga yang sangat menarik ini. Dan ini membuat saya bahagia karena olahraga membutuhkan suporter," ujar Cali yang juga merupakan pelatih timnas triathlon Indonesia tersebut.

Baca juga: Atlet triathlon Muhammad Noval berambisi tampil di Olimpiade
Baca juga: Triathlon - Jatim borong dua emas nomor standar

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024