Di nomor standar, dua atlet debutan asal Jawa Timur yakni Mohammad Noval Ashidiq dan Binta Erlen Salsabila yang masing-masing turun di kategori putra dan putri mampu menggondol medali emas.
"Kami atas nama PP FTI, Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia, memang berusaha melakukan pembinaan merata di seluruh Indonesia. Kita mencari atlet-atlet daerah dari Aceh sampai Papua itu kita lakukan pemusatan latihan di tempat training camp (TC) triathlon dengan pelatih yang mempunyai kemampuan yang bagus untuk melatih," kata Armand Van Kempen kepada pewarta, Rabu.
"Pusat pelatihan itu bukan hanya untuk satu wilayah, tapi seluruh Indonesia gabung di situ berlatih. Dan ini mereka waktunya membuktikan mewakili daerah masing-masing siapa yang juara, siapa yang tidak juara, pembuktiannya di PON ini," imbuh Armand Van Kempen.
Armand menilai persaingan di nomor standar yang berlangsung di Danau Lut Tawar, Takengon, Kabupaten Aceh Besar ini begitu sengit. Armand juga mengapresiasi antusiasme warga sekitar yang memberikan dukungan serta menciptakan atmosfer perlombaan yang kian seru.
"Jadi dengan fasilitas triathlon yang ada di danau terus bersepeda uphill downhill terus lari di tengah kota itu dengan khususnya animo masyarakat Aceh, ini sangat super fantastik. Kami lihat tadi penonton semua memberi dukungan ke semua atlet apalagi ada atlet-atlet Aceh yang masuk ke podium. Antusias penonton animonya sangat bagus," kata Armand Van kempen.
Selanjutnya triathlon akan mempertandingkan nomor sprint distance putra yang akan berlangsung pada Kamis (12/9) dan sprint distance putri yang berlangsung pada Jumat (13/9). Selain itu masih terdapat nomor sprint distance aquathlon dan sprint distance duathlon yang belum dipertandingkan.
Baca juga: Triathlon - Renata harap ada ajang lain di Danau Lut Tawar
Baca juga: Atlet triahtlon Jatim Binta ingin pertajam catatan waktu lari
Baca juga: Atlet triathlon Muhammad Noval berambisi tampil di Olimpiade
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024