Atlet asal DKI Jakarta dengan torehan skor sebesar 236,8 yang dikumpulkan pada nomor 10m Air Pistol Women harus dibopong oleh dewan juri dan juga tim ofisial serta kesehatan karena pingsan kala diumumkan sebagai peraih medali emas menggema dalam ruang tembak Rindam, Aceh Besar.
Atlet asal mantan ibu kota negara yang masih duduk di bangku SMU tersebut berhasil membukukan skor sebesar 236,8 poin dan unggul dari lawan dari provinsi lainnya yang turun dalam nomor cabang olahraga tembak itu.
“Saya tidak menyangka akan menang, karena saya saat itu fokus sehingga saat pengumuman seperti nggak menyangka,” katanya usai menjalani perawatan dari tim kesehatan yang telah siap di lapangan tembak tersebut.
Dara hitam manis tersebut sempat ditangani beberapa menit oleh tim kesehatan guna memastikan kondisi kesehatan sang atlet tersebut baik-baik saja, pasca pingsan pengumuman jadi pemenang.
Setelah menjalani beberapa treatment dan penanganan yang dilakukan tim kesehatan, atlet yang masih berstatus siswi tersebut kembali melemparkan senyum dan bangkit serta ikut menerima ucapan selamat atas prestasi yang diraih tersebut.
Angela yang telah mengumpulkan empat medali dari kejuaraan menembak yang diikuti sebelumnya tersebut mengaku baru terjun di dunia olahraga menembak.
Awalnya ia menekuni cabang olahraga volly dan dalam perjalan terpikat untuk menjadi penembak. Pada 2022 menasbihkan diri fokus pada olahraga kompetitif yang melibatkan tes kemahiran (akurasi dan kecepatan) dengan menggunakan berbagai jenis senjata.
Angela mengaku, dirinya baru pertama kali turun di event tingkat nasional PON yakni PON XXI Aceh-Sumut yang diselenggarakan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Ia menuturkan lawan yang paling berat dalam pertandingan menembak PON XXI Aceh-Sumut 2024 bukanlah atlet dari provinsi lainnya, tapi yang paling utama adalah diri sendiri, di mana seseorang penembak harus mampu mengendalikan diri sehingga mampu mencatat ketepatan dan akurasi yang baik terhadap target yang diberikan.
“Emas pertama dari cabang menembak ini saya persembahkan untuk diri sendiri, orang-orang terdekat yang telah mendukung dan membantu hingga mampu mencatat prestasi gemilang ini,” katanya.
Baca juga: 33 provinsi perebutkan 40 medali emas menembak
Baca juga: Menembak – Atlet tembak DKI pingsan usai diumumkan raih emas
Selanjutnya: Emas yang diraih
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024