Jakarta (ANTARA News) - Bank BTN akan menurunkan bunga kredit sebesar 1,0 hingga 2,5 persen mulai 1 Oktober 2006 menyusul turunannya BI Rate dari 12,75 persen menjadi 11,25 persen atau turun 1,5 persen. "Bank BTN merespon turunnya BI Rate maupun SBI dengan menurunkan (bunga) kredit pemilikan rumah (KPR) dari 1,0 hingga 2,5 persen," kata Dirut BTN Kodradi usai rapat di Gedung Departemen Keuangan Jakarta, Kamis. Menurut Kodradi, bunga KPR dibagi ke dalam tiga kelompok yakni di bawah Rp50 juta di mana bunganya sebesar 16 persen. Antara Rp50 juta hingga Rp150 juta itu 15 persen, dan di atas Rp150 juta bunganya 14,5 persen. Sementara kredit lain yang diturunkan yakni untuk usaha mikro dan kecil (UMK) turun dari 19 persen menjadi 16,5 persen atau turun hingga 2,5 persen. "Jadi dengan kata lain kreditnya BTN yang paling mahal 16,5 persen dan yang paling murah 14,5 persen," kata Kodradi. Ia menjelaskan, besaran suku bunga kredit baru itu untuk sementara hanya diberlakukan untuk kredit baru. Sementara kredit yang lama, kata Kodradi, perlu penyesuaian waktu sekitar satu hingga tiga bulan lagi. Kodradi menjanjikan, kalau BI Rate turun lagi di bawah 11,25 persen maka bunga kredit BTN akan turun juga. "BI Rate itu kaitannya dengan dana pihak ketiga melalui tingkat bunga penjaminan. BI Rate hanya sekedar indikasi, kalau penjaminan sudah turun, dana pihak ketiga juga turun, akhirnya bunga kredit juga bisa turun," ujarnya. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006