Timika (ANTARA News) - Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan, Komunikais dna Informasi Mimika, John Rettob mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika berharap agar Garuda Indonesia secepatnya merealisasikan pembukaan rute yang ditinggalkan maskapai Merpati Nusantara.

"Sesuai rencana mulai tanggal 15 Mei ini. Namun informasi resminya kami belum terima dari Garuda. Kami berharap kalau bisa lebih awal mengingat saat ini permintaan jasa penerbangan rute Makassar-Timika dan sebaliknya serta rute Timika-Jayapura dan sebaliknya sangat tinggi," ujar John Rettob.

John mengatakan sejak Merpati Nusantara menghentikan seluruh kegiatan operasinya pada Februari 2014, Kemenhub menawarkan sejumlah rute yang pernah dilintasi pesawat Merpati Nusantara ke beberapa operator penerbangan.

Dua operator penerbangan yakni Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air tertarik untuk mengambil alih rute yang ditinggalkan Merpati.

Garuda Indonesia meminta rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura pulang pergi setiap hari. Sementara Sriwijaya Air meminta rute Timika-Sorong-Manado tiga kali seminggu.

Pengelola Bandara Moses Kilangin Timika juga telah menyetujui slot time bagi kedua operator penerbangan tersebut.

John mengatakan hingga saat ini pihak Sriwijaya Air belum melakukan koordinasi dengan Pemkab Mimika melalui Dishubkominfo untuk serius menerbangi rute Timika-Sorong-Manado.

Jika maskapai tersebut tidak juga melakukan koordinasi untuk bisa menerbangan rute Timika-Sorong-Manado maka rute tersebut akan ditawarkan kepada operator penerbangan yang lain.

"Kami meminta masyarakat pengguna jasa penerbangan di Timika agar bersabar menunggu sampai terlayaninya kembali rute-rute yang pernah diterbangi oleh pesawat Merpati Nusantara. Kami berharap dalam waktu dekat hal ini bisa segera direalisasikan," tutur John.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2014