Jakarta (ANTARA) - Atlet Jawa Timur Alisya Mellynar menahan rasa sakit akibat cedera yang belum pulih 100 persen saat mengunci medali emas nomor taolu taijiquan putri cabang olahraga wushu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

"Tadi masih terasa nyut-nyutan," ujar Alisya usai prosesi pengalungan medali di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.

Alisya mengatakan dia mengalami cedera ACL dan meniskus pada lutut kanan saat sedang berlatih pada akhir 2022. Namun dia baru menjalani operasi pada November 2023. Butuh waktu hingga enam bulan pascaoperasi untuk dia akhirnya bisa kembali berlatih.

Ternyata, hingga saat ini cederanya tersebut belum pulih sepenuhnya. Meski rasa nyeri masih terasa saat bertanding, Alisya memutuskan untuk tidak menggunakan obat penghilang rasa sakit.

"Awalnya sempat ditawari suntik 'pain killer', tapi kemarin aku merasa ini masih bisa ditahan, jadi enggak pakai," ucapnya.

Motivasi Alisya untuk tampil maksimal datang dari sang pelatih yang mengatakan apabila dia tidak berpartisipasi dalam PON kali ini, berarti dia sudah kalah sebelum berusaha.

"Akhirnya aku coba dulu dan bermain buat diri aku sendiri. Pelatih selalu bilang yakin kamu bisa, kamu pasti bisa," ucapnya.

Dia mengatakan setelah PON berakhir, dirinya akan fokus untuk melakukan pemulihan agar cedera yang dideritanya bisa pulih total.

Medali emas yang diraihnya dipersembahkan untuk pelatih yang membimbingnya, orang tua, dan pihak-pihak yang selalu mendukungnya, termasuk tim fisioterapi dan KONI Jawa Timur.

Alisya membuka keran medali emas untuk Jawa Timur di cabang olahraga wushu usai menjadi yang terbaik di nomor taijiquan putri.

Bertanding di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, Alisya mencatat nilai tertinggi 9.626. Kemenangan ini sekaligus mempertahankan medali emas yang sebelumnya ia raih di PON XX Papua.

"Kunci kemenangan pokoknya pasrah saja, jangan memikirkan hasil," ujarnya.

Alisya menampilkan gerakan yang presisi, lembut, namun penuh kekuatan. Jurus-jurus yang dikeluarkannya berhasil mengundang riuh kagum penonton yang hadir.

Medali perak diraih oleh Salwaa Dhana Azalia dari DKI Jakarta dengan nilai 9.593 dan medali perunggu diamankan oleh Alexandra Calista Setiawan dari Jawa Tengah dengan nilai akhir 9.516.

Cabang olahraga wushu PON XXI Aceh-Sumut digelar pada 12 hingga 15 September. Sebanyak 29 medali emas, 29 medali perak, dan 40 perunggu diperebutkan dari 29 nomor yang dipertandingkan.

Baca juga: Alisya Mellynar buka keran emas wushu untuk Jawa Timur

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024