Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 200 orang wartawan, baik dari media cetak, elektronik maupun media online mengikuti lomba tembak antarwartawan Pusat Penerangan TNI, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Moch Fuad Basya, mengatakan, penyelenggaraan lomba tembak antarwartawan dalam rangka mempererat hubungan jajarannya dengan media.

"Banyak hal yang kita dapat dan kami sampaikan kepada masyarakat maupun jajaran TNI di daerah. Sebaliknya rekan-rekan media tentu lebih memahami apa yang terjadi di masyarakat," katanya.

Sehingga, dengan pertemuan ini diharapkan media menjadi jembatan dari masyarakat kepada TNI dan sebaliknya dari TNI ke masyarakat. "Di sini peran penting media kepada masyarakat atau sebalik," katanya.

Dalam jangka pendek dia selalu mempublikasikan program dan capaian TNI secara utuh kepada publik. Namun apa yang dipublikasi kepada publik melalui media sesuai koridor yang berlaku.

"Mau tidak mau harus berhubungan dengan media. Apapun yang ditanyakan media, kami akan jawab, sepanjang tidak keluar koridor, sehingga bisa dipublikasikan secara luas," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2014