Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku saat ini tengah mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan pengajuan cuti sehubungan akan menghadapi pemilihan presiden.

"Saya belum mengajukan permohonan cuti. Sekarang saja baru dipersiapkan surat-suratnya untuk pengajuan cuti non aktif," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Dia mengaku lebih memilih untuk mengambil cuti dari pada mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur DKI saat ini karena belum mendapatkan izin dari DPRD DKI.

"Kalau saya memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan yang sekarang, apakah anggota dewan (DPRD DKI) akan mengizinkan saya. Kan belum tentu. Makanya, saya pilih cuti," ujar Jokowi.

Jokowi mengambil cuti untuk menjalani proses pencalonan presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak keberatan apabila menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta selama Jokowi menjalani masa cuti.

Menurut dia, Jokowi memang seharusnya langsung mengambil cuti panjang untuk menjalani masa pencalonan presiden, bukan cuti yang sebentar-sebentar.

"Memang lebih baik sekaligus ambil cuti panjang saja, jangan sepotong-sepotong karena aturan cuti kan memang begitu. Dan memang lebih baik cuti dari pada mundur dari jabatannya, karena nanti proses perizinannya lebih lama," ungkap Basuki.

Dia memperkirakan Jokowi akan mengambil cuti sejak hari pertama pembukaan pendaftaran sebagai calon presiden, yaitu pada 18 Mei 2014 hingga adanya keputusan presiden terpilih.

Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2014