Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan H Syahrul Yasin Limpo mengatakan berdasarkan hasil pantauan Ujian Nasional tingkat SMP dan sekolah sederajat di Sulawesi Selatan tidak ada hambatan yang berarti.

"Pantauan sarana dan personil pada umumnya semua berjalan dengan baik dan lancar," kata Syahrul usai meninjau SMPN 2 di Jalan Ammanagappa, Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, tahapan dan proses pelaksanan UN tingkat SMP kali ini jauh lebih baik dibanding periode tahun sebelumnya. Meskipun ada sejumlah laporan mengenai kekurangan soal, namun itu segera diantisipasi dengan cara memfoto copy dengan pengawasan yang ketat.

Hal itu terjadi pada lima sekolah di Makassar, salah satu diantaranya terjadi di SMPN 6 yang kekurangan 70 eksemplar soal UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari pertama UN.

"Diharapkan hingga UN berakhir tidak ada lagi kendala yang ditemukan, baik kekurangan soal maupun keterlambatan distribusi dari Dinas ke sekolah," katanya.

Sementara itu, sekolah yang sempat disegel oleh oknum yang mengaku sebagai pemilik lahan sekolah SMPN 23, siswanya turut mengikuti UN dengan lancar seperti siswa di sekolah lainnya.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 23 Basri Djarru di Makassar, sebanyak 400 orang siswanya mengikuti UN dalam dua hari terakhir. Tidak ada lagi penyegelan sehingga siswa dapat mengikuti ujian dengan rasa aman.

"Siswa mengikuti UN sesuai dengan jadwal, tanpa ada rasa was-was, apalagi petugas keamanan turut berjaga-jaga," katanya.
(S036/A034)

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014