Harris menyuguhkan penampilan impresif dan meraih skor tertinggi 9.643, mengungguli para atlet dari provinsi lain saat bertanding di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.
"Perasaan saya bahagia dan cukup lega bisa memberikan yang terbaik," ujar Harris kepada ANTARA usai prosesi pengalungan medali.
Di nomor tangan kosong tersebut, Harris menunjukkan kualitas dan gerakan-gerakan dengan tingkat kesulitan tinggi sehingga bisa mengunci tempat di podium teratas.
Harris mengaku sempat grogi saat akan tampil mengingat banyaknya penonton yang hadir memberikan tekanan tersendiri. Namun, dia berhasil mengontrol diri dan menjadikan dukungan dari para penonton sebagai motivasi untuk memberikan penampilan terbaiknya.
Dia mengatakan kunci kemenangannya adalah doa, dukungan dari orang-orang terdekat dan para penonton serta latihan intensif yang telah dia jalani.
Baca juga: Wushu - Alisya Mellynar tahan sakit saat kunci emas taijiquan putri
"Percaya bahwa saya sudah berlatih dan mempersiapkan semua, dan yakin bisa memberikan yang terbaik," ujar pria yang meraih medali emas Asian Games 2022 itu.
Kemenangan ini menambah koleksi medali emas Harris di pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut setelah pada PON XIX Jawa Barat dan PON XX Papua pria 29 tahun tersebut juga berhasil menjadi yang terbaik.
Sementara itu, medali perak nomor nanquan putra diraih atlet Jawa Timur Nicholaus Karanka Adinugroho yang tampil gemilang dengan skor 9.616. Sementara itu, rekan setimnya dari Jawa Timur Akbar Dwi Affandi mendapatkan medali perunggu dengan catatan nilai 9.610.
Cabang olahraga wushu PON XXI Aceh-Sumut digelar pada 12 hingga 15 September. Sebanyak 29 medali emas, 29 medali perak, dan 40 perunggu diperebutkan dari 29 nomor yang dipertandingkan.
Baca juga: Wushu - Nicholas raih medali emas perdana untuk tuan rumah
Baca juga: Wushu - Eugenia Diva sumbang emas kedua untuk DKI Jakarta
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024