Pada perlombaan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis sore, Rio Maholtra berhasil menyentuh garis finis pertama dengan catatan 14.24 detik
Rio Maholtra yang mengenakan nomor dada 294, sejak start langsung memacu larinya dengan dibayangi bayangi Baim Bagus Sirait dari Sumatera Utara dan Ghanes Bagus dari Jawa Timur.
Tampil konstan sejak start, Rio Maholtra akhirnya tampil terdepan dengan catatan waktu 14.24 detik sekaligus berhak membawa pulang medali emas , sementara medali perak diraih Baim Bagus Sirait dari Sumatera Utara dengan catatan waktu 14.80 detik, dan perunggu diraih Ghanes Bagus dengan catatan 14.82 detik.
Namun sayang catatan waktu 14.24 detik yang diraih Rio Maholtra tersebut belum mampu melampaui rekor yang diciptakannya pada PON 2021 Papua atas namanya sendiri yang saat itu mencatat waktu 14.11 detik.
Capaian medali emas ini adalah yang ketiga kalinya diraih Rio Maholtra. Pada PON XIX Jawa Barat dan PON XX Papua ia juga meraih emas di nomor yang sama. Hanya pada PON XVIII Riau ia meraih perak.
Rio Maholtra usai pengalungan medali mengucapkan rasa syukurnya bisa kembali bisa mempersembahkan medali emas untuk kontingennya.
Ia mengaku persiapan untuk menghadapi PON kali ini sama seperti PON PON sebelumnya. Latihan yang dijalani juga dengan keras apalagi ia menyadari atlet lain dari daerah lain tentunya juga punya tekad yang sama untuk meraih medali.
"Semoga apa yang saya raih di PON ini dapat terus dipertahankan. Masih bisa sekali lagi di PON mendatang untuk membuktikan prestasi saya. Mohon doa dari semuanya semoga bisa tercapai," katanya.
Baca juga: Atletik - Bali rebut emas lompat jauh putri lewat atlet senior
Baca juga: Kenali nomor atau kategori lari dalam cabang atletik
Pewarta: Juraidi
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024