Medan (ANTARA News) - Seorang lagi warga Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumutberinisial SPJ (55) diduga penderita Middle East Respitatory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) dirawat di RSUP H Adam Malik, Medan.

Humas RSUP H Adam Malik Medan, Sairi br Saragi, Rabu, mengatakan pasien suspect MERS-CoV masuk ke rumah sakit milik pemerintah pusat itu, pada hari ini (Rabu, 7/5) sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung dimasukkan ke ruangan khusus.

Pasien pria SPJ, menurut dia, sempat dibawa ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam, namun akhirnya dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan, karena ciri-ciri penyakit yang dimiliki warga Deli Serdang ada kemiripin dengan virus MERS-CoV.

"Pasien tersebut mengalami demam dan panas sangat tinggi, perut mual-mual dan sesak napas," ucap Sairi.

Dia menyebutkan, tim dokter RSUP H Adam Malik Medan telah melakukan perawatan intensif terhadap pasien SPJ, dan juga mengambil sampel darah, air liur pada tenggorokan untuk dilakukan uji laboratorium.

"Namun, sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium tersebut selama beberapa hari, untuk memastikan pasien SPJ apakah positif penderita MERS-CoV," kata juru bicara RSUP H Adam Malik Medan.

Dia menambahkan, hingga saat ini, tercatat tiga orang diduga penderita MERS-CoV yang telah dirawat di RSUP H Adam Malik Medan, yakni pasien SPJ (55) warga Tajung Morawa, pasien Ny SHAN (50) warga Desa Liberia, Kabupaten Deli Serdang, dan pasien KS (54) warga Simpang Limun, Medan.

"Salah seorang diantaranya adalah pasien KS (54) meninggal dunia di RSUP H Adam Malik Medan, setelah tiga jam lamanya dirawat intensif oleh tim dokter," kata Sairi.(*)

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014