Deli Serdang (ANTARA) - Festival UMKM Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 semakin menambah kepercayaan diri anak muda Medan, Sumatera Utara untuk mengembangkan bisnis, ungkap owner ROFS Kopi, Toshi (26), salah satu pengisi stan festival tersebut.

"Kita baru mau running, membuka kedai kopi. Kita mencoba dari sini, hasilnya baik omzetnya bisa Rp500–Rp600 ribu per hari," ujar Toshi saat ditemui di Festival UMKM PON di Lapangan Astaka Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat.

Dalam festival yang digelar pada 7–15 September itu, ROFS Kopi menawarkan sejumlah minuman kopi yang diolah dari biji kopi Aceh, seperti ROFS kopi, americano, sanger espresso, coffee lemon, dan vanilla latte. Selain itu, ada pula varian hazelnut latte dan caramel latte.

Menurut Toshi dari seluruh varian kopi yang ada, kopi susu atau latte merupakan pilihan favorit pembeli. Sejauh ini, kata dia melanjutkan, pembeli didominasi oleh muda-mudi, seperti pelajar dan mahasiswa.

Tidak hanya masyarakat, Toshi mengungkapkan atlet yang tengah bertanding di sekitar Lapangan Astaka Pancing juga ikut membeli minuman kopi dari ROFS Kopi.

Hingga hari ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) mencatat penjualan UMKM dalam penyelenggaraan PON 2024 mencapai Rp300 juta.

Baca juga: Kaos berlogo PON 2024 laris manis terjual di Medan

"Sampai saat ini, sudah terhimpun penjualan sekitar Rp300 juta dan masih akan bertambah apalagi setelah pembukaan diselenggarakan," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut Naslindo Sirait.

Naslindo menyampaikan pula capaian tersebut tidak terlepas dari semangat UMKM-UMKM di Sumatera Utara yang sangat antusias mengikuti festival ataupun bazar UMKM di tengah pelaksanaan PON 2024 ini.

"UMKM sangat antusias mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, baik dalam bentuk festival, bazar, maupun side event lainnya," ucap dia.

Untuk mengoptimalkan penjualan UMKM Sumatera Utara dalam ajang PON, Naslindo menyampaikan pihaknya telah melakukan kurasi guna memastikan produk-produk yang ditawarkan kepada masyarakat memang berkualitas.

"Sebelum pelaksanaan kegiatan PON, kami telah mempersiapkan mulai dari kurasi hingga pemanggilan untuk produksi produk khas Sumut yang berlogo PON," ujar dia.

Baca juga: Pemprov Sumut ajak masyarakat beli produk UMKM di bazar PON 2024
Baca juga: Penjualan UMKM di Sumut tembus Rp300 juta selama PON

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024